Diduga Curi dan Sembelih Kambing Milik Warga di TTU, 3 Terduga Pelaku Kini Mangkir dari Panggilan Polisi

- 8 April 2024, 20:41 WIB
Sejumlah kambing saat dikurung oleh para terduga pelaku di salah satu kandang milik warga.
Sejumlah kambing saat dikurung oleh para terduga pelaku di salah satu kandang milik warga. /Dok. Pribadi Korban

Andreas mengaku, kurang lebih ada enam ekor ternak kambing miliknya yang hilang, satu di antaranya kambing betina berukuran besar dan sedang bunting. Namun, kambing ini sudah disembelih oleh ketiga terduga pelaku.

Sementara satu kambing lainnya sudah dijual, dua kambing mengalami luka tusuk benda tajam diduga oleh para terduga pelaku, dan sisanya menghilang begitu saja tanpa jejak.

Baca Juga: Cara Menata Rumah Minimalis Agar Terlihat Menawan, 4 Tips Ini Bakal Bikin Kamu Makin Betah di Rumah

Awal-Mula Terjadinya Dugaan Pencurian

Andreas mengisahkan, pada tanggal 22 Desember 2023 lalu, ia mendapat informasi dari warga sekitar yang mengatakan kambing miliknya masuk di area perkebunan milik tiga orang terduga pelaku, dan telah memakan tanaman mereka.

Padahal, kata Andreas, di malam sebelumnya, seperti biasa, kambing peliharaannya itu sudah dimasukkannya ke dalam kandang pada sore hari, setelah sempat dilepas berkeliaran untuk mencari makan. Tidak berselang lama, ia mendapat informasi jika kambing-kambing miliknya itu telah ditangkap oleh para pelaku.

Baca Juga: Tak Sama! Ini Perbedaan Perekrutan PPPK 2024 dengan Tahun Sebelumnya, Termasuk Soal Gaji

“Tanggal 22 Desember 2023 sekitar jam 8 pagi saya kasi keluar ternak kambing milik saya. Seperti biasa, kalau sudah keluar kandang pasti langsung ke hutan atau belukar-belukar untuk cari makan. Tapi selang dua jam kemudian, saya dapat informasi kalau kambing-kambing saya sudah masuk di kebun orang,” ungkapnya.

Karena penasaran, ia pun datang ke lokasi kebun milik para terduga pelaku untuk memastikan kebenaran informasi itu. Sesampainya di lokasi, ia tidak mendapati satu ekor kambing pun yang ada di dalam kebun itu.

Andreas lalu bergerak menuju tempat lain. Sekira 1 kilometer berjalan, dirinya kaget saat menemukan kambing miliknya yang berjumlah kurang lebih 20-an ekor (satu kandang) sudah disandera oleh ketiga terduga pelaku yakni IK, DO dan ML, di dalam kandang milik Andreas Sasi, yang juga merupakan warga desa setempat.

Baca Juga: Virus ASF ‘Serang’ Pulau Flores Bagian Barat, Bupati Nagekeo Larang Bawa Masuk Ternak Babi

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah