Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Semakin Meningkat, DKI Jakarta Jadi Penyumbang Terbesar

5 Februari 2022, 20:48 WIB
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Semakin Meningkat. /PIXABAY/

FLORES TERKINI - Kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini setiap harinya mengalami peningkatan yang signifikan.

Peningkatan kasus positif Covid-19 ini dengan sumbangan terbesar dari Provinsi DKI Jakarta.

Hal ini terbukti dari catatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang mana sebanyak 33.729 kasus positif harian Covid-19 per hari ini Sabtu 5 Februari 2022.

Baca Juga: Cek Fakta, Atlet Rugby Jordan Michallet Meninggal karena Vaksin Covid-19?

Dengan tambahan itu maka Satgas Covid-19 mencatat angka keseluruhan kasus positif hingga hari ini Sabtu 5 Februari 2022 berjumlah 4.480.423.

Berdasarkan data yang dikutip dari ANTARA, Provinsi DKI Jakarta masih menduduki posisi sebagai penyumbang kasus terbanyak yakni 12.774 kasus.

Disusul oleh Provinsi Jawa Barat dengan 8.053 kasus, Banten 4.992 kasus. Jawa Timur 2.154 kasus dan Bali 2.038 kasus.

Baca Juga: Kekhawatiran tentang Covid-19 dan Pelanggaran HAM, Olimpiade Musim Dingin Bakal Diboikot Beberapa Negara

Sementara itu Jumlah kasus aktif turut mengalami penambahan 23.214 kasus. Dengan demikian sampai hari ini ada 163.468 kasus aktif di Tanah Air.

Sedangkan pada kasus kematian akibat Covid-19, jumlah pasien yang meninggal dunia kembali bertambah 44 orang, menjadi seluruhnya 144.497 jiwa.

Penderita Covid-19 yang sudah sembuh tercatat 4.172.458 orang, bertambah 10.471 orang dari hari sebelumnya.

Baca Juga: Penyamaran Santi Bikin Bingung Bintang dan Roni, Sinopsis Dari Jendela SMP Minggu 6 Februari 2022

Dengan tambahan paling banyak berasal dari DKI Jakarta 8.300 orang, Jawa Timur 1.053 orang, Banten 418 orang, Jawa Barat 245 orang serta Bali 194 orang.

Kemudian sebanyak 475.034 spesimen dari beragam tes Covid-19 dinyatakan sudah diperiksa, dan 21.404 orang menjadi suspek.

Positivity rate spesimen harian 14,58 persen dan tingkat positivity rate orang harian 11,01 persen.

Baca Juga: Fakta Soal Reyna adalah Anak Kandung Nino, Al Takut Bicara Langsung Sama Andin dalam Sinopsis Ikatan Cinta

Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menegaskan seluruh masyarakat perlu ikut menjaga kondisi kesehatan tenaga kesehatan (nakes) tetap prima dalam menghadapi gelombang Covid-19 akibat varian Omicron.

"Kalau tidak dibangun dengan baik, ini akan menjadi sebuah gap (jarak) yang besar antara tenaga kesehatan dengan orang yang sakitnya. Karena orang yang sakit Omicron, akan jauh lebih banyak dibandingkan Delta,” kata Dicky, dikutip dari ANTARA.

Dicky menekankan masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan akan menciptakan ketimpangan besar pada jumlah antara tenaga kesehatan dengan pasien yang sakit, sehingga akan mempengaruhi fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Baca Juga: Kinanti Jadikan Bahu Abhimana sebagai Sandaran Hatinya, Live Streaming TMTM Sabtu 5 Februari 2022

Menurutnya supaya ketimpangan itu tidak terjadi, masyarakat dapat membantu pemerintah menjaga tenaga kesehatan melalui disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker tepat di bagian hidung, rajin mencuci tangan menggunakan sabun setidaknya selama 20 detik di bawah air yang mengalir dan menjaga jarak antar sesama sejauh satu sampai dua meter.

Selain itu, masyarakat juga bisa ikut melindungi sesama yang tidak memiliki pilihan selain beraktivitas di luar rumah melalui menghindari kerumunan dan mengurangi melakukan mobilitas bila tak diperlukan.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler