TERUNGKAP! Ini Dia Maksud Terselubung Kunjungan Presiden Jokowi ke Kota Ende di Peringatan Harlah Pancasila

1 Juni 2022, 12:46 WIB
Presiden Jokowi Kunjungi Taman Renungan Bung Karno. /Laily Rachev/BPMI Setpres

FLORES TERKINI - Kunjungan Presiden Joko Widodo di Kota Ende dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila ditengarai memiliki maksud terselubung.

Dimulai dari persiapan, kegiatan-kegiatan yang diadakan hingga hari kedatangan Jokowi di kota Ende nyatanya menyembunyikan sesuatu dari kita semua.

Maksud terselubung kedatangan Jokowi beserta rombongan ini terbaca oleh Raja Muda Bataona, seorang akademisi dan pengajar Ilmu Komunikasi Politik dan Teori-Teori Kritis di Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang.

Baca Juga: Jadi Inspektur Upacara Peringatan Harlah Pancasila di Ende, Begini Pesan Presiden Jokowi untuk Masyarakat

Dikutip dari Antara, Raja Muda Bataona mengatakan bahwa sejarah tentang Pancasila adalah sebuah ingatan, memoria, juga sebuah warisan yang diturunkan untuk kita.

Warisan itu disimpan dalam kesadaran kolektif agar kita tahu saja bahwa ada orang sebelum kita, yang sangat berjasa, yaitu Soekarno selama masa pengasingannya di Ende.

Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam peringatan Hari Lahir Pancasila diartikan sebagai sebuah legitimasi dari negara.

Baca Juga: Dibalut Busana Adat Ragi Lambu Luka Lesu, Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila di Ende

Meski Ende sebagai kota Pancasila selama ini sudah diakui, namun dengan kehadiran Presiden Jokowi, seorang Kepala Negara, peran dan jasa Soekarno sebagai perumus genial Pancasila dan kontribusi Kota Ende mendapat penghormatan dan apresiasi dari negara.

Dalam sejarah tercatat Soekarno telah berjuang mengumpulkan nilai-nilai utama selama berada di Ende. Nilai-nilai yang digali inilah yang nantinya menjadi Pancasila.

Baca Juga: Malam-malam Presiden Joko Widodo Blusukan di Kota Ende, Jokowi: Bapak Kerjaannya Apa?

Pancasila juga selanjutnya menjadi sebuah ideologi, filosofi, dan dasar bagi berdirinya bangunan negara ini.

Menurutnya, Pancasila bahkan menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia dari perpecahan dan keterbelahan.

"Itulah poin penting yang saya kira sedang ditunjukkan oleh Presiden Jokowi dalam kunjungannya di Kota Ende." kata Raja Muda Bataona.

Baca Juga: Bongkar Sinopsis Cinta Setelah Cinta Rabu 1 Juni 2022: Ayu Berhasil Buat Niko Panas Dingin Karena Cemburu

"Karena itu saya membaca bahwa kunjungan Presiden ke Ende ini sakral. Bukan hanya sebuah kunjungan biasa. Karena dilakukan di hari Lahirnya Pancasila. Presiden sebagai Kepala Negara ingin agar generasi saat ini memahami bahwa Ende dan Pancasila itu satu," kata pengajar Berita Investigatif dan Jurnalisme Konflik pada FISIP Unwira Kupang ini.

Selanjutnya Raja Muda juga menegaskan bahwa di Ende-lah kekuatan utama pelindung negara ini dilahirkan oleh Proklamator Soekarno.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Rabu 1 Juni 2022: Rama Semakin Terbuai Pesona Esta, Arman Ciptakan Jebakan Baru

Dalam kunjungannya ini, Presiden Jokowi secara resmi mengakui bahwa tanpa adanya permenungan Soekarno di Ende, Pancasila bisa saja tidak pernah ada.

Kalaupun ada, nilai-nila fundamental di dalamnya tidak akan pernah sama dengan yang ada dan kita gunakan saat ini.

Nilai-nilai yang digali Soekarno merupakan buah dari refleksi kritis yang sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai lokal, relasi sosial, inspirasi filosofis, sosial dan ekonomi yang Soekarno alami dalam hidupnya selama pembuangan di Ende.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler