FLORES TERKINI - Jauh-jauh hari banyak pengamat sudah memprediksikan kalau mudik tahun 2021 kali ini akan sama seperti mudik tahun lalu yakni dilarang. Hal ini terbukti dengan kebijakan terbaru dari pemerintah seputar Peraturan Mudik 2021.
Larangan ini bukan mengada-ada sebenarnya. Mari kita belajar dari kasus di India yang sedang heboh akhir-akhir ini. Negara dengan myoritas penduduk beragam Hindu itu sedang dilanda Tsunami Covid-19.
Pasien Corona tiba-tiba meledak. Hal ini tentu membuat pemerintah panik dan tak berdaya. Persedian segala macam properti pencegah Covid sangat terbatas. Orang-orang berebut masuk rumah sakit. India memecahkan rekor kasus positif Corona. Dalam 24 jam saja terkonfirmasi sebanyak 279.000 lebih orang terinfeksi.
Baca Juga: Pengamat Beberkan Konsekuensi Pemerintah Tetapkan KKB Papua sebagai Kelompok Teroris
Kasus di India bisa kita jadikan pelajaran. Meledaknya kasus di India ini hanya karena penerapan Herd Imunity tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
Bersahabat dengan Corona. Nanti juga hilang sendiri, begitu yang mereka yakini. Ternyata salah. Dengan Herd Imunity, justru corona bebas merajalela terutama ketika ribuan orang turun ke Sungai Gangga untuk mandi bersama.
Seorang mantan Wakil Sekjen PBB yang juga seorang mantan Menlu India menuliskan sebuah tulisan kritis berjudul "India's Covid Tsunami" di Project Syndicate. Salah satu poin yang beliau soroti adalah di India, takhayul telah menjelma menjadi sebuah kebijakan untuk menghadapi pandemi.
Mereka memukul-mukul piring, menyalakan lampu pada saat tertentu dan lainnya. Tujuannya adalah untuk mengusir Pandemi covid ini. Apakah pandemi benar-benar pergi? Tidak! Justru sebaliknya mereka dilanda Tsunami Covid.