FLORES TERKINI - Dinamika politik nasional terus menerus bergerak mengikuti irama yang berkembang. Konstelasinya selalu diwarnai oleh gonjang-ganjing yang menimbulkan tanda tanya dan multi tafsir terkait apa yang sebenarnya tengah terjadi.
Kali ini, situasi politik nasional tengah dihebohkan dengan beredarnya berbagai pemberitaan terkait Ganjar Pranowo yang tidak diundang oleh PDI-P dalam kegiatan Pembukaan Pameran Foto Bangunan Cagar Budaya yang dihadiri oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani di Panti Marhaen Kota Semarang pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Spekulasi pun bertebaran. Salah satu yang terasa menohok ialah peristiwa tersebut mengindikasikan bahwa hubungan antara Gubernur Jawa Tengah itu dan partainya, PDIP tengah dalam pusaran konflik.
Baca Juga: Gegara Dituduh sebagai Penyebab Bitcoin Menurun, Elon Musk Kembali Dukung Kripto
Menanggapi konflik Ganjar dan PDIP tersebut, pengamat Pengamat Politik UIN Jakarta, Adi Prayitno menyebut bahwa Ganjar Pranowo tengah diserang secara vulgar oleh partainya sendiri, PDIP.
Tak tanggung-tanggung, menurut analisa politik Adi Prayitno, Ganjar diserang dari dua arah sekaligus.
Serangan pertama, menurutnya, datang dari pusat yang direpresentasikan oleh sindiran Puan Maharani.
Baca Juga: Ditemukan Virus Corona Baru yang Tertular dari Anjing ke Tubuh Manusia
Diketahui bahwa Puan Maharani mengeluarkan sindiran pedas terkait para pemimpin yang hanya terkenal lewat medsos. Bagi Puan, pempin sejati harus turun langsung ke lapangan, bukan bermain sosmed.