Elektablitas Melambung, Pengamat: Sepertinya Ada Upaya Menjegal Ganjar Pranowo  

- 25 Mei 2021, 03:29 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam isu partai yang kini berusaha menjegalnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam isu partai yang kini berusaha menjegalnya. /Instagram.com/@provjateng

 

FLORES TERKINI - Hubungan antara Ganjar Pranowo dengan PDI Perjuangan belakangan sedikit memanas. Dianggap terlalu berambisi menjadi Capres 2024, Ganjar lalu diserang habis-habisan oleh kader partai yang lain.

Kisah awalnya adalah tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam serangkaian acara Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Jawa Tengah di Kota Semarang akhir pekan lalu.

Isu lalu berkembang liar. Ganjar disebut terlalu berambisi menjadi presiden. Ganjar bahkan disebut sedang sibuk menaikkan pamornya melalui medsos untuk meningkatkan Elektabilitasnya, karenanya tidak diundang.

Baca Juga: Mengejutkan! BKN Beberkan Fakta 97.000 Data PNS Fiktif, Dibayarkan Gajinya Tapi Tak Ada Orangnya

Puan Maharani bahkan lebih berani lagi. Menurut Puan, pemimpin baginya adalah pemimpin yang bisa turun langsung ke lapangan. Bukan hanya terkenal lewat media sosial.

Melihat kekisruhan yang ada ini, Adi Prayitno selaku pengamat politik UIN Syarif Hidayattullah menduga adanya upaya pejegalan terhadap Ganjar Pranowo.

Beliau menduga ada sekelompok orang yang merasa tidak nyaman dengan elektabilitas yang diraih Pak Ganjar saat ini. Karenanya mereka melakukan hal-hal ini agar Ganjar Pranowo tidak terpilih menjadi capres dari PDI Perjuangan.

Baca Juga: Tantang Ganjar Pranowo, Bambang Wuryanto: Kalau Hebat Pasti Dicalonkan sebagai Presiden oleh Megawati

"Ada sekelompok pihak tertentu yang merasa tak nyaman dengan elektabilitas Ganjar yang terus menjulang karena bersamaan orang tersebut punya golden tiket yang kemungkinan besar mempunyai rekomendasi untuk maju di 2024 tapi elektabilitasnya tak setinggi Ganjar," ungkapnya.

Menurut Adi Prayitno, apakah mimpi Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden 2024 itu salah? Seorang kader partai dengan kinerja yang cukup baik di Provinsi dengan basis pemilih yang lumayan besar, menurutnya adalah hal yang waj-wajar saja jika Ganjar Pranowo bermimpi.

"Pertanyaan publik, apakah salah jika seorang kader partai yang kinerjanya dinilai baik di Jawa Tengah di basis pemilih yang luar biasa punya mimpi untuk menjadi Calon Presiden di 2024," kata Adi.

Baca Juga: Petinggi PDIP Kecam Ganjar Pranowo, Sekjen PKR Minta Ganjar Mualaf ke Golkar

Jika memang benar ada upaya penjealan terhadap Ganjar, menurut Adi hal seperti ini terlihat aneh.

Bukankah Ganjar Pranowo juga salah satu kader potensial yang dimiliki PDI Perjuangan?

"Justru aneh kalau punya kader potensial justru diruntuhkan kredibilitasnya oleh teman partainya sendiri," lanjut Adi Prayitno.

Baca Juga: Ketua Komite I DPD RI Sambut Baik Usulan Wacana Peralihan Status Tenaga Honorer Menjadi PPPK

Meski mempertanyakan keanehan yang sedang terjadi dalam tubuh partai berlambang banteng ini, pengamat politik UIN Syarif Hidayattullah ini pun tidak menampik jika nama Ganjar selama ini disandingkan bersama Puan Maharani.

Selain Ganjar Pranowo, ada juga beberapa nama lain yang muncul ke permukaan sebagai bakal calon presiden. Ada Risma, Ahok dan Puan. Menurutnya, dengan munculnya beberapa nama ini otomatis menciptakan persaingan dalam kubu partai.

Jika memang tidak ada persaingan di internal partai, kenapa PDIP membiarkan saja Ganjar Pranowo dengan elektabilitasnya yang sedang menanjak itu?*** (Ancis Ama)

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah