Network
FLORES TERKINI - Hubungan antara Gubernur Jawa Tengah (Jateng) sekaligus kader partai PDIP, Ganjar Pranowo benar-benar memanas. Ganjar Pranowo diserbu secara vulgar oleh partainya sendiri, PDIP lantaran dianggap terlalu arogan dan berambisi menjadi capres 2024 nanti.
Adalah Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto yang menjadi sosok sentral PDIP yang menghantam Ganjar Pranowo dengan statement mereka yang menohok.
Menurut Bambang, sikap Ganjar terlalu arogan. Ia (Ganjar) dianggap terlalu berambisi menjadi presiden padahal belum ada sama sekali instruksi dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Hal ini, bagi Bambang, tidak pantas karena dapat menganggu keharmonisan internal PDI-P.
Baca Juga: Tangisi Kepergian Sergio Aguero, Pep Guardiola: Dia Tak Tergantikan
"Wis tak kode sik (Sudah saya kode dulu). Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos (Kok Semakin maju, ya tak agak keras). Saya dibully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," ungkapnya.
Tak hanya itu, Bambang juga mengungkapkan bahwa Ganjar terlalu merasa diri lebih tinggi dari DPD PDI-P Jateng dan menganggap dirinya hanya bisa ditegur oleh Megawati.
"Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDIP Jateng). Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," katanya.
Baca Juga: Air Surut 5 Meter, P3MK Minta Lakukan Penelitian Danau Kelimutu
Situasi kian panas, terlebih karena Bambang secara ganas menantang Ganjar Pranowo terkait kans Ganjar yang bakal maju menjadi calon presiden pada pilpres 2024 nanti dari partai berlambang kepala banteng tersebut.
