Setelah memantau banjir terjadi di beberapa lokasi, pihaknya lantas bergerak. Mereka membagi tim yang kemudian diterjunkan ke beberapa lokasi bencana.
Para prajurit Sarang Petarung Yonmarhanlan VI Makassar ini kemudian bergabung bersama Tim SAR TNI-Polri, BPBD, dan organisasi SAR lainnya.
Berdasarkan pantauan tim yang diterjunkan, kondisi banjir tertinggi terjadi di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya. Ratusan kepala keluarga di sana sedang menanti bantuan.
"Saat ini Tim Siaga Bencana Alam Yonmarhanlan VI telah diterjunkan ke lokasi terdampak banjir yang berada di Kelurahan Sudiang dan proses evakuasi masih berjalan karena ada ratusan KK yang harus dievakuasi," katanya.
Proses evakuasi yang dilakukan para prajurit ini difokuskan pada lokasi yang berdampak banjir terparah. Mereka mengevakuasi warga dari rumah yang terendam banjir menuju tempat pengungsian di Masjid Khatijah.
Berdasarkan data yang dikumpulkan bersama BPBD dan pihak terkait lainnya, saat ini proses evakuasi masih terlus berjalan terhadap 217 orang atau 53 KK.
Ke-53 KK ini terbagi dalam tiga rukun tetangga, dengan jumlah KK keseluruhan sekitar 500 KK. Para korban ini tersebar di Puri Patte'ne Permai.
"Disampaikan juga kepada seluruh prajurit yang melaksanakan evakuasi agar menerapkan prosedur penyelamatan yang berlaku serta dengan tetap mengutamakan 'zero accident' (tidak terjadi kecelakaan)," pungkasnya.***