"Semakin cepat tersalurkan, semakin baik untuk masyarakat. Namun juga harus semakin menutup semua potensi penyimpangan dalam penyaluran di lapangan," katanya.
Dalam penjelasan lanjutan, Puan Maharani mengatakan jika penyaluran BLT minyak goreng tidak tepat sasaran akibat adanya penyimpangan dan kelalaian, maka gejolak di tengah masyarakat bisa saja timbul.
Untuk mengantisipasi hal ini, Puan lantas mengimbau Pemerintah dan para pihak yang terlibat untuk berkomitmen menekan peluang terjadinya penyimpangan.
"Tutup segala potensi kelalaian dan penyimpangan di lapangan, apalagi di tengah bulan Ramadhan dimana mayoritas masyarakat Indonesia sedang ingin beribadah dengan tenang," tukasnya.
Seperti yang sudah disampaikan di atas, BLT minyak goreng ini hanyalah solusi jangka pendek. Karena itu, dia meminta Pemerintah untuk segera menghadirkan solusi untuk jangka panjang.
Baca Juga: RAMALAN SHIO Rabu 6 April 2022 Naga, Ular, Kuda, Kambing: Hal Kecil Bisa Beralih Jadi Kasus Besar
Salah satu yang ditawarkan Puan Maharani adalah Pemerintah harus bisa membenahi tata niaga minyak goreng dari hulu sampai hilir, tambahnya.
"Pemerintah harus membenahi struktur pasar dan struktur industri minyak goreng, termasuk penguasaan dari hulu ke hilir dalam produksi minyak goreng," ujarnya.***