Mendagri Tito Karnavian Sebut Pengangkatan ‘Honda’ Jadi Bom Waktu, Kepala Daerah Diminta Stop!

- 16 September 2023, 16:33 WIB
Mendagri Tito Karnavian.
Mendagri Tito Karnavian. /tangkapan layar/IG/titiokarnavian

FLORES TERKINI – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan, honor daerah (‘honda’) di Indonesia saat ini bakal menjadi 'bom waktu'. Ia akan meledak dan membuat semua yang ada di dalamnya jadi mati mendadak.

Oleh karena itu, ia kemudian meminta kepala seluruh kepala daerah agar menghentikan pengangkatan honorer. Apalagi pada honorer yang tidak memiliki skill atau disebut tenaga administrasi yang hanya titipan keluarga pejabat atau tim sukses.

"Saya minta kalau honorer terlalu banyak, tidak efektif, tolong kepala daerah harus berani mengambil keputusan untuk stop, tidak mengambil honorer dahulu. Meskipun menang pilkada, jangan memberikan bom waktu," kata Mendagri Tito saat kunjungan di Belitung, Jumat, 15 September 2023.

Baca Juga: Menpan RB Tegaskan Tak Ada Penghapusan 2,3 Juta Tenaga Honorer, Ini Alasannya

Menurutnya, jika honorer tersebut memiliki skill seperti tenaga kesehatan dan guru hal tersebut tidak masalah. Namun yang dihindari yakni honorer yang tidak punya skill yang disebut tenaga administrasi. Honorer tersebut pun akan menjadi bom waktu bagi pejabat berikutnya.

Saat membedah postur APBD kabupaten/kota dan provinsi di Bangka Belitung, lanjut Tito, ia melihat ada target belanja kepala daerah mencapai Rp900 miliar, namun Rp400 miliarnya digunakan untuk belanja pegawai. Berarti hanya Rp500 miliar yang digunakan untuk kegiatan lain.

"Jangan-jangan Rp200 miliar-Rp300 miliar untuk kegiatan pegawai lagi, lalu untuk masyarakatnya mana. Ada yang cuma Rp30 miliar, saya bilang ini pasti jalan banyak rusak, gang-gang banyak yang bolong," ucap Tito.

Baca Juga: Tinggal 4 Bulan Honorer Dihapus, Pemerintah Siapkan 3 Langkah, Adakah Pemberhentian Massal?

Halaman:

Editor: Max Werang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x