Paus Fransiskus Buka Kanonisasi Beato Titus Brandsma, Imam Katolik dan Jurnalis dari Ordo Karmel

16 Mei 2022, 18:38 WIB
Beato Titus Bradnsma. /katolikku.com

FLORES TERKINI – Paus Fransiskus secara resmi membuka kanonisasi Beato Titus Brandsma, Minggu 15 Mei 2022.

Proses kanonisasi Beato Titus Brandsma tersebut terjadi dalam sebuah upacara di Lapangan Santo Petrus, Vatican, Roma.

Titus Brandsma adalah seorang imam Katolik dari Ordo atau Kongregasi Karmelit, profesor perguruan tinggi, penulis, ekumenis, dosen yang disegani, dan jurnalis di Belanda.

Baca Juga: Teka Teki Berlabuhnya Luis Suarez Pasca Tinggalkan Atletico Madrid, Ada Nama Philippe Coutinho

Titus ditangkap pada 19 Januari 1942, karena dengan lantang berbicara menentang rezim Nazi dan berupaya agar surat kabar Katolik di negara itu sejalan dengan ajaran Gereja yang menolak Nazisme.

Saat itu, rezim Nazi sedang menduduki Belanda, tanah air Romo Titus Brandsma, dan berusaha memengaruhi penduduk Belanda untuk menerima dogma Nazi. Romo Titus Brandsma akhirnya dibunuh di Kamp Konsentrasi Dachau pada 26 Juli 1942.

“Kabar gembira ini sudah lama kita nanti-nantikan dan merupakan buah pengakuan Gereja atas kesucian dan kesaksian Titus Brandsma,” kata Romo Míceál O'Neill, O.Carm., Prior Jenderal Ordo Karmel dalam keterangan resminya pada 4 Maret 2022 lalu.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming tvOne 16 Mei 2022, Saksikan Fakta dan Menyingkap Tabir

“Bukanlah suatu kebetulan bahwa kita merayakan peristiwa ini pada saat kebenaran dan integritas mengalami serangan serius dalam berbagai konflik besar yang sekarang mengancam perdamaian dunia,” sambungnya.

Sebagai guru, dosen, dan jurnalis, Romo Brandsma terkenal di Belanda dan telah banyak berbicara menentang filosofi Nazi dalam kuliah-kuliahya dan pidato-pidatonya sebelum dan selama Perang Dunia II.

Sebagai moderator Persatuan Jurnalis Katolik, ia mengunjungi banyak editor Katolik di seluruh negeri Belanda atas nama uskup Katolik untuk mendorong mereka berdiri teguh menentang penerbitan propaganda Nazi.

Baca Juga: Kominfo Blokir Ribuan Platform Judi Online, Jika Tertangkap Bisa Dipidana dan Denda Rp1 M

Sebagai Presiden Persatuan Sekolah Katolik, ia berupaya mencabut persyaratan yang ditetapkan oleh Nazi agar anak-anak Yahudi dikeluarkan dari sekolah.

Dia juga menghapus persyaratan tersebut di sekolah-sekolah milik Karmel. Dia juga menyampaikan protes keras kepada pemerintah ketika pemerintah tanpa alasan jelas memotong gaji guru hingga 40 persen.

Pandangannya tentang Nazisme terkenal di Belanda dan di kalangan pimpinan Nazi. Para pimpinan Nazi menjulukinya "biarawan kecil yang berbahaya”.

Baca Juga: Tayang Perdana Hari Ini Senin 16 Mei 2022, Berikut Sinopsis Sinetron SCTV Cinta Setelah Cinta

Bagi jurnalis Katolik, ia menjadi model seorang yang memandang jurnalisme sebagai suatu panggilan Allah, berpegang kuat pada etika, dan berkomitmen pada kebenaran.

Untuk alasan inilah, pada tahun 1988, Persatuan Jurnalis Katolik Internasional (UCIP) mengadakan Penghargaan Titus Brandsma yang diberikan setiap tiga tahun kepada jurnalis atau organisasi yang menonjol dalam komitmen mereka terhadap nilai pencarian kebenaran.

Brandsma menerima berbagai penghargaan selama hidupnya, termasuk terpilih sebagai Rektor Magnificus Universitas Katolik Nijmegen dan menerima penghargaan dari Ratu Wilhelmina, kepada negara Belanda, atas pelayanan sosialnya.

Baca Juga: Klasemen Peraolehan Medali SEA Games 2021: Vietnam Meroket, Malaysia Terpeleset, Indonesia di Urutan Berapa?

Setelah kematiannya, ada banyak kesaksian dari orang-orang dengan berbagai latar belakang agama. Mereka memberi kesaksian bahwa Romo Brandsma membangkitan harapan orang-orang tanpa memandang latar belakang agama mereka, bahkan di saat-saat tergelap di kamp konsentrasi.

Salah satu kesaksian kuat tentang Rm. Brandsma selama dia di kamp konsentrasi berasal dari seorang pendeta Protestan.

Kesaksian yang lain mengatakan bagaimana Romo Brandsma memiliki rasa hormat dan kasih kepada semua orang yang tampak dalam keramahan dan sikap menerimanya.

Baca Juga: DAFTAR LENGKAP Nama Pemain Sinetron Cinta Setelah Cinta, Tayang Perdana Senin 16 Mei 2022 di SCTV

“Romo Brandsma tidak pernah menunjukkan kebencian, keengganan menolong, ketidaksabaran atau kekerasan,” demikian kesaksiannya.

Proses beatifikasi dan kanonisasi Romo Brandsma dimulai di Keuskupan Den Bosch, Belanda, pada tahun 1952. Proses tersebut berhasil menjadikannya sebagai martir Sosialisme Nasional.

Pada tanggal 3 November 1985, Paus Yohanes Paulus II dengan menyatakan Beato Titus Brandsma sebagai martir iman.

Baca Juga: Tampil Seksi di Pinggir Pantai, Pevita Pearce Sukses Hipnotis Ribuan Mata Netizen

Pada bulan Juli 2016, dimulailah penyelidikan tingkat keuskupan atas dugaan mukjizat yang diperoleh melalui perantaraan Beato Titus.

Penyelidikan ini berlangsung di Keuskupan Palm Beach (Florida, AS). Mukjizat yang diselidiki adalah mukjizat kesembuhan Romo Michael Driscoll, O.Carm., dari melanoma metastatik ganas yang menyebar ke kelenjar getah bening.

Pada bulan November 2020, konsultasi medis, yang ditunjuk oleh Kongregasi Vatikan untuk Penggelaran Orang-Orang Kudus, mengakui tidak adanya penjelasan ilmiah atas kesembuhan Romo Driscoll dari kanker. Penyembuhan itu dikaitkan dengan doa permohonan kepada Beato Titus Brandsma.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Garis Cinta, Tayang Perdana di SCTV Senin 16 Mei 2022: Kisah Cinta Segitiga Saudara Kembar

Pada tanggal 25 Mei 2021, Kongregasi Konsultan Teologi mengakui mukjizat tersebut. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh para kardinal dan uskup dalam Sidang Rutin yang diadakan pada 9 November 2021.

Akhirnya, pada tanggal 25 November 2021, Paus Fransiskus memberi wewenang kepada Kongregasi Penggelaran Orang-orang Kudus untuk mengumumkan dekrit mengenai mukjizat yang dikaitkan dengan perantaraan Beato Titus Brandsma yang kemudian membuka jalan menuju kanonisasinya.

Pada tanggal 4 Maret 2022, dalam pertemuan rutin Dewan Kepausan, Paus Fransiskus mengkonfirmasi pendapat para kardinal dan uskup, dan mengumumkan tanggal kanonisasi Romo Titus.***

Editor: Max Werang

Tags

Terkini

Terpopuler