Renungan Katolik Minggu Biasa VI, 12 Februari 2023: Radikalisasi Firman, Radikalisasi Iman

11 Februari 2023, 18:08 WIB
Renungan Katolik. /Flores Terkini/Kolase Foto: Pixabay

FLORES TERKINI – Renungan Katolik Minggu Biasa VI, Minggu 12 Februari 2023 mengajak kita untuk merenungkan keterkaitan antara radikalisasi Firman dan iman.

Untuk mengantar kita ke dalam inti permenungan hari ini, Bacaan Kitab Suci yang akan diperdengarkan kepada kita sekalian adalah Sirakh 15:15-20, 1 Korintus 2:6-10, dan Matius 5:17-37.

"Aku datang bukan untuk meniadakan [hukum taurat], melainkan untuk menggenapinya".

Baca Juga: Bermodalkan NIK KTP dan NISN Siswa Bisa Klaim Dana PIP Kemdikbud 2023 Hingga Rp.1Juta, Berikut Syaratnya

Saudara-saudari terkasih, dalam kotbah di bukit Yesus berbicara dengan kewibawaan luar biasa, yang tidak pernah terlihat di kalangan ahli-ahli Taurat masa itu.

Para ahli Taurat biasa mengajar dengan mengutip para rabi dan pengajar yang lebih dahulu untuk memperteguh ajaran mereka sendiri. Makin panjang kutipan, mereka dianggap makin hebat.

Yesus, sebaliknya, berbicara dengan kewibawaan pribadi: "Kamu sudah mendengar apa yang difirmankan..., TETAPI AKU BERKATA KEPADAMU ...".

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Duel Maut Aldebaran vs Nino Perebutkan Reyna, Askara Kembali

Yesus mengajar kita untuk menghayati hukum Tuhan bukan hanya menurut 'huruf', melainkan menurut 'roh', artinya menurut maksud yang dikehendaki Tuhan, yaitu demi kemuliaan Allah dan keselamatan manusia.

Untuk maksud itulah Yesus membuat radikalisasi Firman untuk memperdalam penghayatan iman kita.

"Jangan membunuh". Yesus meradikalisasi Firman ini dengan mengatakan bahwa kita harus menjauhi juga semua kekerasan verbal dan kebencian, dan usahakanlah damai dengan sesama.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Sabtu 11 Februari 2023: Saksikan MMA One Pride Live Solo Malam Ini

"Jangan berzinah". Yesus menegaskan bahwa orang tidak boleh berzinah, bukan hanya secara fisik, melainkan juga secara batin harus menjauhi semua keinginan jahat terhadap sesama.

"Jangan bersumpah palsu". Yesus meradikalisasi firman ini dengan mengatakan bahwa murid-murid-Nya harus bertindak sekian jujur, sehingga sumpah tidak diperlukan lagi: "Kalau ya, katakan ya, kalau tidak, katakan tidak".

Tuhan menyampaikan Firman, tetapi manusia diberi kebebasan untuk menentukan sikap. Seperti kita dengar dalam Bacaan Pertama:

Baca Juga: Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih Malam Ini Sabtu 11 Februari 2023: Alamak, Novia Keguguran, Hakim Puas Hati

"Air dan api ditaruh oleh Tuhan di hadapanmu, kepada apa yang kaukehendaki, dapat kauulurkan tanganmu.

Hidup dan mati terletak di depan manusia, apa yang dipilih akan diberikan kepadanya".

Rasul Paulus menegaskan: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul dalam hati menusia, semua disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia" (1 Korintus 2:9).

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Sabtu 11 Februari 2023: Masih Berlaku dan Fresh, Buruan Klaim!

DOA

Yesus Sang Sabda, Sumber Hidup dan Kebenaran, tuntunlah kami dengan Roh-Mu Yang Kudus untuk memperdalam pemahaman kami akan firman Tuhan dan dengan itu memperteguh penghayatan iman kami, agar nama Tuhan senantiasa dimuliakan dalam hidup dan bakti kami. Amin.***

Catatan: Renungan Katolik ini aslinya dibawakan oleh Pater Leo Kleden SVD, dan dibagikan lagi di sini dengan perubahan seperlunya, dengan maksud evangelisasi di media sosial.

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler