FLORES TERKINI – Tanggal 1 September hari apa? Jawabannya bisa kamu temukan di dalam artikel ini, khususnya bagi umat Katolik sedunia. Di tanggal ini, ada doa yang wajib untuk didaraskan, sebagaimana pesan Bapa Suci Paus Fransiskus. Berikut penjelasan selengkapnya!
Tanggal 1 September Hari Apa?
Gereja Katolik secara resmi mengumumkan bahwa tanggal 1 September sebagai Hari Doa Sedunia demi Pemeliharaan Seluruh Ciptaan. Paus Fransiskus memutuskan hari doa ini dan mengajak perseorangan maupun komunitas-komunitas untuk mendalami penyertaan Allah dalam melindungi ciptaan serta memohon belas kasihan Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan terhadap dunia sebagai karunia Allah.
Bapa Suci Fransiskus mengumumkan keputusannya itu pada 6 Agustus 2023 untuk menambahkan hari doa tahunan ke penanggalan Gereja Katolik, dan dipublikasikan oleh Vatikan pada tanggal 10 Agustus 2015.
“(Ini) menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk memperbarui partisipasi kita secara pribadi dan bersama dalam panggilan kita untuk menjadi penjaga dan pemelihara ciptaan,” kata Paus Fransiskus, dikutip dari jpicofmindonesia.org.
“Sekaligus juga menjadi saat khusus untuk melambungkan syukur pada Tuhan atas segala karya agung-Nya yang telah dipercayakan-Nya bagi kita serta memohonkan pertolongan-Nya agar melindungi ciptaan dan mencurahkan rahmat pengampunan-Nya atas segala dosa dan kejahatan yang kita lakukan terhadap segenap ciptaan,” imbuhnya.
Paus Fransiskus mengumumkan hal itu dalam suratnya kepada Kardinal Peter Turkson selaku Presiden Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian dan Kardinal Kurt Koch yang menjabat sebagai Presiden Dewan Kepausan untuk Mempromosikan Persatuan Umat Kristiani.
Baca Juga: Renungan Katolik Minggu 13 Agustus 2023: Pesta Bunda Maria Diangkat ke Surga
“Sebagai orang Kristen, kita berharap untuk dapat memberikan sumbangan kita terhadap upaya mengatasi krisis ekologi yang dihadapi oleh umat manusia saat ini,” ujarnya melalui surat dimaksud.
Paus Fransiskus mengatakan, umat Kristiani ingin memberikan kontribusi khusus mereka untuk menjaga ciptaan. Namun untuk melakukan hal itu, mereka harus menemukan kembali landasan spiritual dari pendekatan mereka terhadap realitas duniawi. Hal ini dimulai dengan pengakuan bahwa “kehidupan roh tidak dipisahkan dari tubuh atau tubuh dari alam”, tetapi hidup dalam persekutuan dengan semua realitas duniawi.
Ia mengatakan, krisis ekologi adalah seruan “untuk melakukan pertobatan spiritual yang mendalam”, dan menuju cara hidup yang dengan jelas menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang beriman.
Hari Doa Sedunia untuk Peduli Ciptaan yang diadakan setiap tahun, kata Paus Fransiskus, akan menjadi waktu bagi individu dan komunitas untuk “menegaskan kembali panggilan pribadi mereka untuk menjadi penjaga ciptaan, untuk berterima kasih kepada Tuhan atas karya luar biasa yang telah Dia percayakan kepada kita, sembari memohon pertolongan-Nya demi perlindungan ciptaan serta pengampunan atas dosa-dosa yang dilakukan terhadap dunia tempat kita hidup.”
Paus meminta Kardinal Koch untuk berkonsultasi dan bekerja sama dengan mitra ekumenis Gereja Katolik dan Dewan Gereja Dunia untuk memastikan hari doa tersebut menjadi tanda komitmen umat Kristiani untuk bekerja sama menjaga ciptaan agar menjadi lebih kredibel dan efektif.
“Saya mohon inisiatif ini atas perantaraan Maria, Bunda Allah, dan Santo Fransiskus dari Assisi, yang Kidungnya tentang makhluk menginspirasi begitu banyak pria dan wanita yang berkehendak baik untuk hidup memuji Sang Pencipta dan menghormati ciptaan,” pungkasnya seperti dilansir dari slmedia.org.
Doa Peringatan Hari Doa Sedunia Peduli Ciptaan 1 September
Berikut ini disajikan dua versi doa untuk memperingati Hari Doa Sedunia demi Pemeliharaan Seluruh Ciptaan. Doa pertama ditujukan untuk bumi kita, yang kedua untuk persatuan kita dengan ciptaan sebagaimana yang diterbitkan oleh Sekretariat Provinsi SVD (Societas Verbi Divini) Ende.
Doa untuk Bumi Kita
Allah yang Maha Agung,
Engkau hadir di seluruh alam raya
dan juga di setiap jengkal hidup makhluk ciptaan.
Engkau memeluk semua yang ada dengan kelembutanMu,
menaburi kami dengan daya cintaMu,
yang mendorong kami melindungi kehidupan dan keindahan.
Penuhilah kami dengan damai,
sehingga kami bisa hidup sebagai saudara,
tidak saling melukai.
Baca Juga: Renungan Katolik MINGGU BIASA XVI, 23 Juli 2023: Sabarnya Belas Kasih Tuhan
Allah kaum miskin,
tolonglah kami untuk menyelamatkan
mereka yang tersisih dan terlupakan di atas bumi ini,
karena mereka begitu berharga di mataMu.
Sembuhkanlah hidup kami,
supaya kami dapat melindungi dunia
dan bukan malah menjarahnya,
supaya kami dapat menabur keindahan,
bukan polusi dan kerusakan.
Sentuhlah hati mereka yang hanya memburu keuntungan
dengan merugikan mereka yang miskin
dan juga merugikan bumi ini.
Baca Juga: Renungan Katolik Minggu Biasa XV 16 Juli 2023: FIRMAN ALLAH, Sabda Penuh Daya Cipta
Ajarilah kami menemukan makna dari setiap hal yang ada,
agar kami dipenuhi dengan rasa kagum dan kontemplasi,
untuk memahami lebih dalam
bahwa kami bersatu erat dengan setiap ciptaan
dalam peziarahan kami menuju cahayaMu yang abadi.
Kami sungguh berterima-kasih
karena Engkau berkenan bersama kami tiap hari.
Kami mohon, ya Tuhan,
kuatkanlah kami dalam perjuangan mewujudkan keadilan,
cinta dan perdamaian. Amin.
Baca Juga: Renungan Katolik Minggu Biasa XIV, 9 Juli 2023: Doa Syukur dan Ajakan Juruselamat
Doa dalam Kesatuan dengan Ciptaan (Bisa Didaraskan Secara Bergantian)
Bapa, kami memuji Engkau beserta seluruh ciptaan-Mu.
Mereka berasal dari tangan-Mu yang maha kuasa;
mereka adalah milik-Mu;
penuh dengan kehadiran dan kasih-Mu yang lembut.
Terpujilah Engkau!
Putera Allah, Yesus, melalui Engkau segala sesuatu diciptakan.
Engkau dibentuk di dalam rahim Maria, Bunda kami, Engkau menjadi bagian dari bumi ini,
dan Engkau memandang dunia ini dengan mata manusia.
Hari ini Engkau hidup di dalam setiap makhluk
dalam kemuliaan-Mu yang telah bangkit.
Terpujilah Engkau!
Baca Juga: Pater Yustin Genohon SVD, Sang Pencipta 1.000 Lagu Kehidupan Tutup Usia
Roh Kudus, dengan cahaya-Mu
Engkau menuntun dunia ini menuju kasih Bapa
dan menemani ciptaan saat ia mengerang dalam kesusahan.
Engkau juga berdiam di dalam hati kami
Dan Engkau mengilhami kami untuk melakukan apa yang baik.
Terpujilah Engkau!
Allah Tritunggal, komunitas kasih yang tak terbatas,
ajarilah kami untuk merenungkan Engkau dalam keindahan alam semesta,
karena segala sesuatu berbicara tentang Engkau.
Bangkitkanlah pujian dan rasa syukur kami untuk setiap makhluk yang telah Engkau ciptakan.
Berikanlah kami rahmat untuk merasa sangat menyatu dengan segala sesuatu yang ada.
Allah yang penuh kasih, tunjukkanlah tempat kami di dunia ini
sebagai saluran kasih-Mu untuk semua makhluk di bumi ini,
karena tidak ada satu pun dari mereka yang terlupakan di hadapan-Mu.
Terangilah mereka yang memiliki kuasa dan uang
sehingga mereka dapat menghindari dosa ketidakpedulian,
agar mereka dapat mencintai kebaikan bersama,
memajukan yang lemah, dan peduli terhadap dunia tempat kami hidup ini.
Ya Tuhan, orang miskin dan bumi berseru.
Tangkaplah kami dengan kuasa dan terang-Mu,
bantulah kami untuk melindungi semua kehidupan,
untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik,
untuk kedatangan Kerajaan-Mu
yang penuh dengan keadilan, kedamaian, cinta dan keindahan.
Terpujilah Engkau!
Amin.
Perlu digarisbawahi: ‘Dunia adalah Rumah kita’. Artinya, dunia ini adalah milik bersama. Karena itu, semua orang tanpa kecuali perlu menjaga dan memelihara seluruh ciptaan. Hal ini merupakan panggilan kita untuk menyelamatkan dunia dan isinya.***