Terobosan Inspiratif! Ketua PHBI Sikka Ingin Toleransi Tidak Sekadar Pengamanan, Melainkan Jadi Inti Kehidupan

10 April 2024, 22:39 WIB
Ketua PHBI Sikka Berharap Toleransi Diwujudkan Tak Hanya Sebatas Pengamanan Saja /Flores Terkini/Roswita Irma Suswanti

FLORESTERKINI.com - Ketua Panitia Pengurus Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sikka, Haji Amir Djonu, mengemukakan harapannya yang mendalam terhadap konsep toleransi.

Lebih dari sekadar memandang toleransi sebagai upaya pengamanan semata, Djonu menegaskan pentingnya menghidupkan toleransi dalam segala aspek kehidupan.

Pada momen sholat Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Sikka, suasana religiusitas memenuhi lapangan Kota Baru Maumere pada Sabtu Rabu 10 April 2024.

Baca Juga: Gelar Pawai Malam Takbiran, Remas Almuhajirin Sikka Sentil Soal Toleransi Umat Beragama

Dipimpin oleh Imam Jufri Endo dan Khotib Hasan Burhan, khutbah yang disampaikan oleh Burhan menyoroti tentang empat golongan manusia yang diinginkan oleh surga.

Dalam interaksi dengan media, Haji Amir Djonu menyoroti pentingnya memperkokoh toleransi sebagai pondasi dalam membangun daerah Sikka. Ia menekankan bahwa konsep toleransi bukanlah hal baru, melainkan sebuah nilai yang telah ditanamkan sejak lama.

Sementara dalam konteks perayaan Idul Fitri, Djonu mencatat bahwa kehadiran Orang Muda Katolik (OMK) dalam menjaga keamanan pawai obor adalah salah satu contoh nyata dari praktik toleransi yang patut diapresiasi.

Baca Juga: Simak 4 Keunggulan PPPK 2024, Salah Satunya Batas Usia Saat Pendaftaran

Namun, menurutnya, langkah ini harus ditingkatkan lebih jauh. Toleransi tidak hanya ketika hari raya saja, tetapi juga diwujudkan melalui keterlibatan dalam pembangunan rumah ibadah.

Kepada media ini Haji Amir Djonu ketua PHBI mengatakan bahwa toleransi terus kita angkat untuk sama-sama membangun Sikka yang kita harapkan. Baginya, toleransi sejatinya sudah ada sejak lama.

"Tahun kemarin dan tahun ini kita rayakan Idulf Fitri, nampak toleransi dari suadar-saudara kita dari Orang Muda Katolik (OMK) turut terlibat dalam menjaga keamanan pawai obor semalam," katanya.

Baca Juga: Mantan Wabup Flores Timur Sambut Keputusan Gerindra dengan Sanjungan Hormat, Siap Bertempur

"Toleransi ini sangat bagus, yang harus kita kita tingkatkan, jangan hanya di hari raya, kalau bisa terlibat dalam pembangunan rumah-rumah ibadah," lanjutnya.

Menurutnya, sangatlah penting bagi kita untuk terus memperkokoh kerangka sosial yang telah kita miliki ini agar menjadi satu kesatuan yang utuh.

Meskipun kita memiliki beragam tujuan dan menempuh jalan yang berbeda, namun kita tetap satu dalam semangat untuk memajukan daerah kita.

Baca Juga: Inspirasi Desain Dapur Minimalis 2x2: Cara Jitu Optimalkan Ruang Sempit dengan Sempurna

Berdasarkan pantauan media ini, terlihat ribuan umat Muslim telah berdatangan sejak pagi untuk mengikuti sholat di lokasi yang strategis, berada di depan Gereja Kalvari Jalan Pos, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur.

Keberadaan umat Muslim yang beribadah tepat di depan Gereja Kalvari Jalan Pos Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur ini merupakan gambaran konkret dari praktik toleransi yang hidup dan terwujud dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini memberikan inspirasi bagi upaya-upaya lebih lanjut dalam membangun kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sikka.

Baca Juga: Orang Muda Katolik di Sikka Turut Kawal Pawai Obor di Malam Takbiran, Tebarkan Nuansa 'Nusa Tinggi Toleransi'

Dengan mengedepankan semangat toleransi yang inklusif, Kabupaten Sikka berpotensi menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun harmoni dan kedamaian antar umat beragama.

Keberhasilan dalam memperkuat toleransi tidak hanya akan memberikan dampak positif dalam bidang keamanan, tetapi juga akan melahirkan atmosfer kemajuan dan kemakmuran yang merata bagi seluruh masyarakat.

"Terus jaga bingkai yang kita punya ini untuk menjadi satu, kita punya tujuan sama jalan yang kita tempuh berbeda-beda," pungkasnya.***

Editor: Max Geroda

Tags

Terkini

Terpopuler