Klarifikasi Pastor Paroki Weluli Soal Upacara Berkat Nikah yang ‘Gagal Digelar’: Bukan Batal, Tapi Ditunda

- 14 Agustus 2022, 21:41 WIB
Seorang wanita menangis histeris usai pernikahannya diduga dibatalkan secara sepihak oleh pastor.
Seorang wanita menangis histeris usai pernikahannya diduga dibatalkan secara sepihak oleh pastor. /Tangkap Layar TikTok

Keempat, bahwa apapun yang menjadi alasan masalah perselisihan keluarga mempelai dengan mama besar, bukan sebuah alasan untuk menunda upacara pemberkatan nikah tersebut. Demikian juga halnya dengan alasan adanya anggota keluarga mempelai yang sakit. Pertanyaan saya tentang adanya persoalan keluarga di antara mereka saat di tenda (kapela darurat) adalah untuk mendapat kepastian kenapa tenda (kapela darurat) tidak disiapkan sebagai tempat upacara pemberkatan nikah.

Kelima, bahwa melihat reaksi mempelai dan keluarga sebagaimana dimaksud dalam point-point di atas maka saya memberitahukan kepada mereka bahwa “pemberkatan nikah ditunda, bukan dibatalkan”, lalu saya kembali ke paroki. Mereka juga kembali ke tenda resepsi dan mulai menunjukkan reaksi macam-macam sambil meneriaki saya sebagai pastor putar-balik dan lain-lain, yang divideokan dan disebar lewat berbagai media.

Baca Juga: Road Show Merah Putih ke Pulau Solor, Doris Rihi Diminta Perhatikan Akses Jalan Kalelu-Lewotana Ole

Jadi yang sebenarnya adalah ‘upacara pemberkatan itu ditunda’ bukan ‘dibatalkan’ dengan pesan, silakan selesaikan pestanya, setelah ada kesiapan batin baru dilakukan pemberkatan nikah.

Demikian beberapa bulir klarifikasi atas kebijakan penundaan upacara pernikahan dimaksud.

Rm. Agustinus Kau Lake
Pastor Paroki Weluli.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah