Network
FLORES TERKINI – Uskup Atambua, Mgr Dominikus Saku, Pr akhirnya buka suara terkait video viral pengantin yang gagal menikah di Maudemu, Paroki Weluli, Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur (NTT).
Setelah berbagai informasi yang belum jelas kebenarannya memenuhi dinding-dinding sosial media, pihak Otoritas tertinggi Gereja Katolik wilayah setempat akhirnya memberian pernyataannya.
Dikutip dari rajawalinews.id, Uskup Atambua menginformasikan jika saat ini pihak keuskupan sedang mengumpulkan info di lapangan.
Langkah ini ditempuh lantaran begitu banyak cerita yang tersebar dengan versinya masing-masing. Informasi valid tentang masalah ini masih simpang siur.
"Slamat sore. Sejak kemarin dicaritahu di Paroki, info berbeda-beda. Besok Team akan turun ke paroki/lokasi utk pengumpulan info/bahan. Trimakasih, salam sehat selalu," kata Uskup Domi dalam pesan WhatsAppnya, Minggu 14 Agustus 2022, sebagaimana dikutip Flores Terkini dari rajawalinews.id.
Baca Juga: Calon Pengantin di NTT Gelar Resepsi Pernikahan Tanpa Menikah: Alasannya Bikin Geleng Kepala
Dari informasi ini maka bisa dipastikan tim dari Keuskupan Atambua akan turun ke Paroki Weluli hari ini, Senin 15 Agustus 2022 untuk menggali kebenaran informasinya.
Seperti yang ramai diberitakan, publik NTT dikejutkan dengan video di akun TikTok @tesy1611bere02 yang menginformasikan seorang pastor membatalkan sebuah pernikahan.
Dalam video pendek yang kemudian viral dan menghentak publik NTT ini, seorang wanita terlihat menangis karena gagal menikah dengan pria pujaannya karena adanya pembatalan.
Pasangan yang diketahui bernama Wendy Kefi dan Betty Berek ini tidak menyangka jika pembatalan pernikahan mereka terjadi tepat di hari mereka harus mengucapkan janji suci.
Dalam video pendek tersebut terdengar sang pengantin wanita sepertinya menyalahkan Romo (pastor) yang membatalkan pernikahan mereka.
“Romo sendiri yang omong di pastoran bilang siap saja tenda, sa pung adik sendiri ju dengar Romo yang omong sendiri,” katanya.
Baca Juga: Daftar 5 Zodiak Paling Posesif di Dunia, Apakah Anda Termasuk? Langsung Cek di Sini!
Wanita itupun melanjutkan curhatannya, mulai dari proses persiapan yang sudah matang namun fakta yang terjadi kemudian sungguh menyayat hatinya.
"Sekarang kita su siap di tenda sukacita, tapi Romo sendiri yang bilang tidak usah, berkat saja di kapela" kata mempelai wanita.
“Buat malu sa pung keluarga besar, aduh Romo, Romo Tuhan yang tahu Romo. Romo, Romo sendiri putar balik,” lanjut sang wanita masih dalam tangisannya, sambil ditenangkan oleh seorang wanita lainnya.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Senin 15 Agustus 2022: Ganas! Niko Mulai Terbakar Api Cemburu
Sementara itu, Romo Paroki Weluli juga sudah memberikan klarifikasinya. Menurut Romo Agustinus Kau Lake, Pr, pernikahan Wendy dan Betty bukan dibatalkan tetapi ditunda.
“Bahwa yang terjadi di Maudemu ‘bukan pembatalan pemberkatan nikah’ karena semua prosedur kanonik sudah diikuti dan tidak ditemukan halangan maupun larangan sesuai hukum kanon. Yang terjadi adalah penundaan pemberkatan nikah,” tulis Romo Agustinus.
Dalam klarifikasi yang dibagikan di Facebook tersebut, Romo Agus menyampaikan alasan ditundanya pernikahan yang sudah melalui berbagai persiapan ini.
Baca Juga: 30 Menit Bersama Penjabat Bupati Flotim, Forkadeslu Solor Barat Dapat Sentuhan Motivasi Ini
Menurutnya, pihak mempelai dan keluarganya lebih memilih mengurus resepsi pernikahan hingga lupa menyiapkan kapela untuk upacara pemberkatan nikah.
“Alasannya adalah mempelai dan keluarga lebih fokus mempersiapkan resepsi sampai lupa mempersiapkan tenda (kapela darurat) tempat pemberkatan nikah,” tulisnya.***
