Jadwal Sidang Isbat 2023 Kemenag, Digelar Tertutup dan Diawali dengan Pemantauan Hilal di 123 Titik

- 15 April 2023, 08:20 WIB
Ilustrasi Sidang Isbat dan pemantauan hilal di Ramadan 2023.
Ilustrasi Sidang Isbat dan pemantauan hilal di Ramadan 2023. /

FLORES TERKINI – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri 2023. Sidang ini akan berlansung pada tanggal 20 April 2023.

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, mengatakan bahwa Sidang Isbat akan digelar secara tertutup atau tidak terbuka untuk umum.

"Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan, tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023," ungkap Kamaruddin, dilansir Flores Terkini dari laman resmi Kemenag pada Jumat, 14 April 2023.

Baca Juga: Bikin Seller Dapat Omzet Terbesar dan Keuntungan Terbanyak, Simak Marketplace Pilihan pada Ramadan 2023

Kata dia, Sidang Isbat ini nantinya akan diawali dengan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di 123 titik lokasi di seluruh Indonesia. Hasil rukyatul hilal ini akan menjadi pertimbangan dalam penentuan 1 Syawal atau Idul Fitri 2023.

Apabila hilal terlihat maka Idul Fitri akan jatuh pada 21 April 2023. Namun, Ramadan akan digenapkan menjadi 30 hari jika hilal tidak terlihat. Dengan demikian, Idul Fitri akan jatuh pada 22 April 2023.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menuturkan, ada potensi perbedaan hari raya Idul Fitri pada tahun ini.

Baca Juga: KEREN! Perempuan Asal Solor Ini Promosikan Jagung Titi ke Level Nasional di Bazar Ramadan Kemendes PDTT

Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada 21 April 2023, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal. Ketentuan ini tertuang di dalam Hasil Hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 23 Desember 2022 lalu.

Menurut Adib, hasil perhitungan astronomi menunjukkan bahwa posisi hilal pada saat pelaksanaan rukyatul hilal berada pada 1-2 derajat di atas ufuk, dengan sudut elongasi di bawah 3 derajat.

"Berdasarkan posisi hilal tersebut akan dimungkinkan terjadinya perbedaan dalam penetapan awal Syawal 1444 H karena pada hari itu hilal kemungkinan besar belum dapat dilihat," kata Adib.

Kendati demikian, pihaknya meminta agar masyarakat tetap menunggu hasil Sidang Isbat yang akan digelar Kemenag. Direncanakan, hasil Sidang Isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah