Kisah dari Sikka! Demi Hadiah Natal, Kakak-Beradik Ini Rajin Pungut Botol Bekas Meski Sering Ditegur Warga

- 14 Desember 2023, 18:17 WIB
Lia dan Kristin, kakak-beradik yang menyiapkan hadiah Natal dengan cara mengumpulkan botol-botol bekas.
Lia dan Kristin, kakak-beradik yang menyiapkan hadiah Natal dengan cara mengumpulkan botol-botol bekas. /Irma Rose/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Bagi sebagian besar umat Katolik, hari Natal merupakan hari yang penuh berkat, karena Yesus yang lahir ke dunia akan menjadi Penebus dosa-dosa umat manusia.

Keselamatan yang dibawa Anak Allah itu adalah berkat yang tak terhingga, bahwa dengan kehadiran Yesus, Allah menampakkan cinta dan kasih-Nya yang tak berbatas bagi umat-Nya.

Selain menjadi hari yang berahmat, momen Natal juga kerap dirayakan umat Katolik dengan berbagi-bagi hadiah. Pemberian hadiah atau kado merupakan tanda berbagi kasih dan kebersamaan dengan keluarga ketika merayakan hari Natal.

Baca Juga: Berdayakan Bisnis Lokal, Shopee 12.12 Birthday Sale Tingkatkan Transaksi Produk Lokal hingga 10 Kali Lipat

Acara tukar kado kini bahkan menjadi tradisi untuk mengekspresikan kegembiraan di hari Natal. Biasanya, acara ini diadakan pada malam Natal. Ada juga yang merayakannya saat hari Natal tiba.

Tentu untuk meriahrayakan momen itu, orang harus menyiapkan kado istimewa. Bagi keluarga yang mampu dari sisi ekonomi, hadiah istimewa barangkali bisa didapatkan dengan mudah, bisa dengan membelinya di toko-toko terdekat yang menyiapkan pernak-pernik Natal atau barang-barang istimewa yang terkait dengan kado itu.

Sayangnya, hal itu tidak berlaku bagi dua bocah asal Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ini. Lia (10) dan Kristin (9), begitulah nama kedua bocah kakak-beradik itu.

Baca Juga: Anies Bakal Beri Bantuan Hukum Gratis Jika Jadi Presiden, Siap Mampir ke Kopi Joninya Hotman Paris, Untuk Apa?

Karena kesulitan uang untuk membeli hadiah Natal, Lia dan Kristin begitu ulet memungut botol-botol bekas setelah pulang sekolah. Botol-botol itu nantinya akan dijual, kemudian uang hasil jualan akan digunakan untuk membeli hadiah Natal.

Tanpa sengaja, aktivitas keduanya terpantau awak media, ketika mereka begitu asyik memungut botol bekas di depan Mapolres Sikka, Kamis, 14 Desember 2023. Lia yang masih duduk di bangku sekolah dasar Kelas IV tampak begitu setia menemani adiknya, Kristin, yang kini duduk di bangku Kelas III sekolah dasar.

Lia dan Kristin sedang memungut sampah di depan Mapolres Sikka, Kamis (14/12/2023).//
Lia dan Kristin sedang memungut sampah di depan Mapolres Sikka, Kamis (14/12/2023).// Irma Rose/FLORESTERKINI.com

Di tengah panasnya mentari dan keramaian kota, Lia dan Kristin mengumpulkan botol-botol bekas ke dalam sebuah karung yang mereka pikul setiap hari.

"Saya memungut botol bekas dari (sejak) Kelas 1 SD, kalau kakak (Lia) dari Kelas 2 SD," ungkap Kristin kepada awak media ini, Kamis, 14 Desember 2023.

Baca Juga: Heboh se-Indonesia! Begini Keseruan TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale

Menurut pengakuan keduanya, selain untuk hadiah Natal, mereka memungut botol bekas tidak lain untuk membeli baju demi merayakan Natal. Dalam satu hari, mereka bisa mengumpulkan satu karung penuh dengan botol bekas untuk dijual kembali kepada para penadah barang-barang bekas.

"Kami timbang di terminal, satu kilonya Rp5 ribu. Bapa dan mama yang timbang," ujar Kristin.

Tak selalu berjalan mulus, kadangkala mereka harus menghadapi teguran dan penolakan warga ketika mereka hendak memungut botol-botol bekas. Begitulah Lia dan Kristin mengakuinya.

"Ada yang bilang, jangan ambil di situ, kalau begitu saya tidak ambil," ucapnya.

Adapun Lia dan Kristin memungut botol bekas di seputaran Kota Maumere dari siang setelah pulang sekolah hingga malam hari.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah