Israel Mendapat Klaim Biadap, Argentina Turut Empati Hingga Turun ke Jalan Dukung Palestina

20 Mei 2021, 10:43 WIB
Ilustrasi Boikot produk Israel /Twitter.com/@AfSyahMe/

FLORES TERKINI – Penampakan dari situasi Palestina yang jauh memprihatinkan itu bukan saja mendapat dukungan dari negara Indonesia tetapi juga bebarapa negara lain, yang salah satunya adalah sikap empati dari masyarakat Argentina.

Mereka turun ke jalan-jalan sebuah unjuk rasa di depan gedung kedutaan Israel di Buenos Aires.

Rakyat Argentina merasa sudah cukup Palestina diporak-porandakan Israel. Cukup banyak penyiksaan, kerusakan, dan kematian. Hampir setiap detik ada nyawa yang hilang.

Baca Juga: Mengerikan, Penampakan Potongan Jasad Pasien Covid-19 di Sungai Gangga Jadi Santapan Anjing

Aksi pun diperlancar oleh rakyat Gasa di Palestina, yang diprakarsai oleh Federasi Entitas Palestina di Argentina.

Ada beberapa orang pengunjuk rasa membawa sejumlah plakat bertuliskan "Boikot Israel", "Tidak untuk genosida Palestina", "Semua Bersama Palestina".

sedangkan yang lain memegang spanduk lain yang menyerukan pemerintah Argentina segera dalam waktu yang tidak lama unutk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Juga: Waspada, Roy Kiyoshi Beberkan Ciri-ciri Wanita Pakai Susuk Pemikat

Tetapi, aksi itu sempat dihadang polisi. Mereka takut akan semakin memperuncing emosi. Mereka yang yang berada dalam gerombolan itu juga membacakan deklarasi-deklarasi yang dikirim oleh pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Adolfo Pérez Esquivel.

“Menghadapi ketidakadilan ini dan semakin leluasanya posisi kolonial dan rasis dalam pembersihan etnis, melanggar semua norma internasional, kami menyerukan kepada pemerintah dan masyarakat di dunia untuk menghentikan kemajuan kolonial ini di abad ke-21. Kami tidak dapat menganggap implementasi perang teroris ini sebagai konfrontasi, yang diarahkan oleh kekuatan bersenjata nuklir terhadap populasi yang tidak bersenjata,” bunyi deklarasi tersebut.

Baca Juga: Dituduh Eksploitasi Anak, Seorang Youtuber Indonesia Ditangkap Polisi Arab

Seorang Jurnalis Carlos Aznáre, ia menggambarkan aksi pengeboman dan rudal Israel di Gaza sebagai tindakan biadab. Bahkan tidak segan mengkritisi komunitas internasional dan media.

"Berapa banyak tank yang dimiliki rakyat Palestina, berapa banyak pesawat, berapa banyak kapal Palestina? Jawabannya sederhana, tidak satu pun. Senjata terhebat yang dimiliki rakyat Palestina adalah martabat mereka sebagai rakyat, kelekatan mereka pada tanah airnya, kegigihan mereka mempertahankan rumah dan kebun zaitun mereka, meskipun faktanya semua milik mereka itu dihancurkan berkali-kali. Mereka memiliki kekuatan yang sangat besar dan mampu mencontohkan bentuk perlawanan dari sebuah persatuan,” ujarnya.***

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler