Indonesia Sukses Gelar Pertemuan Pertama Sherpa Negara-Negara G20

10 Desember 2021, 19:29 WIB
Pertemuan Pertama Sherpa Negara-Negara G20 di Jakarta. /kominfo.go.id/

FLORES TERKINI - Pertemuan Pertama Tingkat Sherpa G20 (1st G20 Sherpa Meeting) yang diselenggarakan pada tanggal 7 hingga 8 Desember 2021 di Jakarta, secara umum berjalan lancar dan sukses. Pertemuan ini menjadi pembuka dari seluruh rangkaian pertemuan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi tolok ukur kepiawaian Indonesia dalam menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi internasional yang diadakan secara hybrid, yakni kombinasi daring dan luring.

Pada pertemuan ini, sebanyak 21 delegasi hadir secara fisik di Jakarta, 14 negara lainnya hadir secara daring, sementara tiga negara hadir secara hybrid.

Baca Juga: Lawatan ke Labuan Bajo, Menkominfo Dorong Pemda Ambil Bagian Cetak Talenta Digital

Mengingat pelaksanaan pertemuan pertama tingkat Sherpa G20 dilaksanakan dalam masa pandemi, penerapan protokol kesehatan yang ketat pun diterapkan, dimulai sejak delegasi tiba di Indonesia.

Sesuai aturan yang berlaku sebelum pertemuan itu digelar, para delegasi harus sudah mendapatkan vaksin dosis penuh, menunjukkan hasil swab PCR negatif yang diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam, dan mengunduh aplikasi peduliLindungi.

Pemerintah juga menyediakan jalur khusus untuk kedatangan delegasi G20 agar meminimalisir kontak fisik dengan para penumpang maupun petugas bandara di sepanjang jalur kedatangan umum.

Baca Juga: Reno dan Raditya Beraksi, Abhimana Menangis Darah, Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Jumat 10 Desember 2021

Selanjutnya agar pertemuan tetap terlaksana dengan aman dan efektif di masa pandemi Covid-19, pemerintah juga melakukan tes swab antigen setiap hari terhadap seluruh peserta pertemuan G20 dan menerapkan protokol bubble untuk mencegah penularan Covid-19.

Dikutip dari kominfo.go.id, 1st Sherpa Meeting dari tahap kedatangan hingga keberangkatan delegasi, sebanyak 644 tes telah dilaksanakan dengan seluruhnya menunjukkan hasil negatif.

Pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memberikan pengantar rapat terbatas mengenai evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang disiarkan pada akun YouTube Sekretariat Presiden, Senim. 22 November 2021.

Baca Juga: Tonton TOMORROW X TOGETHER, Al dan Andin, dan 3 Bintang Dangdut di Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo mengharapkan, pengawalan yang ketat oleh Satgas COVID-19 terhadap para delegasi saat di Indonesia, baik di bandara, venue, maupun hotel.

Di sisi lain, kemampuan Indonesia dalam mengendalikan pandemi di tengah penyelenggaraan pertemuan G20 menjadi aspek kritikal yang harus terus diprioritaskan.

Hal itu dimaksudkan untuk membuktikan kepiawaian Indonesa dalam menerapkan protokol kesehatan yang optimal untuk pemulihan roda perekonomian nasional maupun global yang semakin progresif dan resilien.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: kominfo.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler