Network
FLORES TERKINI - Berawal dari bentrokan yang terjadi setelah buka puasa di sekitar Masjid Al-Aqsa beberapa hari kemarin, konflik antara Israel dengan Palestina (Hamas) semakin tidak terkendali.
Bentrok yang melukai banyak warga sipil ini dipicu oleh aksi polisi Israel yang melakukan penggusuran beberapa rumah warga Palestina.
Rumah dan tanah mereka tersebut diklaim sebagai milik para pemukim Yahudi yang harus mereka tinggalkan.
Baca Juga: Kabar Gembira, 863 Pasien Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat Sembuh
Klaim yang kemudian dilanjutkan dengan menggugatnya ke pengadilan ini pun dimenangkan oleh Israel. Inilah akar masalah yang membuat warga Palestina marah.
Saling serang tidak bisa dihindarkan lagi. Hamas, dengan roket-roketnya secara masif ditembakkan ke Israel.
Laporan terakhir, dua wanita Israel meninggal dunia akibar serangan roket tersebut.
Sebuah roket diketahui jatuh dan meledak di wilayah dekat Kota Ashkelon. Dua orang wanita Israel yang sedang berada di sekitar lokasi lantas menjadi korbannya.
Bukan itu saja, menurut laporan AFP, sebanyak 70 orang Israel lainnya sedang mendapatkan perawatan akibat serangan roket yang sama.
Hamas sepertinya serius kali ini. Lewat juru bicaranya Hazem Qassem, mereka bersumpah akan memporakporandakan Kota Ashkelon dan Ashdid milik Israel ini.
Menurut Qassem, dalam setiap lima menit mereka akan selalu menembakkan ratusan roket ke arah dua kota di atas. Hal ini akan menjadi sebuah rutinitas mereka ke depannya.
Baca Juga: Virus ASF Merajalela di Nagekeo, Anggota DPRD: Sepertinya Belum Ada Tindakan Nyata dari Pemerintah
Ledakan keras mulai sering terdengar di berbagai penjuru kota ketika roket-roket Hamas mendarat. Sebuah apartemen dilaporkan berlubang akibat terkena serangan roket Hamas.
Sementara itu, militan Palestina lainnya telah menembakan 300 roket ke Israel pada Senin, 10 Mei 2021 kemarin.
Meski ratusan roket ditembakkan, Jonathan Conricus selaku juru bicara militer Israel mengklaim kalau roket-roket tersebut berhasil dimentahkan.
Sistem pertahanan rudal yang dimiliki Israel berhasil membuat ratusan roket itu meledak di udara.
Baca Juga: Datangi DPRD Flotim, Sejumlah Sekdes Pertanyakan Pembayaran Dana Operasional
Selain saling serang dengan tembakan senjata, saling klaim antara dua kelompok ini pun mencuat ke permukaan.
“15 komandan Hamas berhasil dibunuh,” begitu klaim Israel. Dalam sebuah laporan, Hamas membenarkan informasi ini.
Sementara sehari sebelumnya, sebanyak sembilan orang warga Israel dilaporkan tewas terkena serangan roket dari Hamas.
Terkait perang yang sedang terjadi antara Kelompok Hamas dan Israel ini, semua negara di dunia masih sekedar melontarkan kutukan keras. Belum ada usaha nyata yang dilakukan untuk menghentikan pertikaian ini. Apalagi sebentar lagi warga Palestina yang beragama Islam mau merayakan Idul Fitri, apa salahnya mendahulukan perdamaian?*** (Ancis Ama)
