Akibat Covid-19 yang Meluas di Eropa, Anak-Anak Usia 5-11 Tahun Siap Divaksin dengan Dosis Lebih Rendah

- 26 November 2021, 08:20 WIB
Ilustrasi Covid-19. Negara-negara Eropa telah memperluas vaksinasi penguat Covid-19, meluncurkan rencana untuk memberikan suntikan kepada anak-anak kecil dan memperketat beberapa pembatasan ketika benua itu berjuang melawan lonjakan kasus virus corona dan kekhawatiran tentang kejatuhan ekonominya meningkat.
Ilustrasi Covid-19. Negara-negara Eropa telah memperluas vaksinasi penguat Covid-19, meluncurkan rencana untuk memberikan suntikan kepada anak-anak kecil dan memperketat beberapa pembatasan ketika benua itu berjuang melawan lonjakan kasus virus corona dan kekhawatiran tentang kejatuhan ekonominya meningkat. /PIXABAY/fernandozhiminaicela

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) pada hari Rabu merekomendasikan booster vaksin untuk semua orang dewasa, dengan prioritas bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun.

Jumlah kasus harian baru di Jerman mencapai rekor 75.961 pada Kamis dan total kematiannya mencapai 100.119 sejak awal pandemi, menurut Institut Robert Koch untuk penyakit menular.

Baca Juga: Kisah Martinho Gusmao Ketika di SMA di Seminari Hokeng, Begini Kesaksian Teman Kelasnya

Dominic Kane sebagaimana dilansir Aljazeera melaporkan dari Berlin, mengatakan pihak berwenang di Jerman sedang berjuang dengan lonjakan kasus, dan beberapa rumah sakit terpaksa mengirim pasien ke negara-negara Eropa lainnya.

"Di Jerman ... banyak rumah sakit dipenuhi oleh orang-orang yang belum divaksinasi dan telah tertular virus corona varian Delta, yang seperti yang kita ketahui jauh lebih menular," kata Kane.

“Dan dengan penuhnya rumah sakit, mereka tidak dapat menemukan tempat yang cukup, jadi mereka meminta sekutu Eropa untuk menerima beberapa pasien mereka,” tambahnya.

Baca Juga: Profil Martinho Gusmao, Mantan Imam Katolik yang Masuk Bursa Pencalonan Presiden Timor Leste 2022

Suntikan untuk Anak Muda

Ada dorongan yang berkembang di beberapa negara untuk menyuntik anak-anak yang lebih muda.

Pengawas obat-obatan UE pada hari Kamis menyetujui penggunaan vaksin Pfizer dan BioNTech pada anak berusia 5 hingga 11 tahun dengan dosis yang lebih rendah, setelah mengizinkannya untuk anak-anak berusia 12 tahun pada bulan Mei. Komisi Eropa akan mengeluarkan keputusan akhir, yang diharapkan pada hari Jumat.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah