Baca Juga: Hakim AS Tolak Permintaan Facebook untuk Hentikan Kasus Gugatan Monopoli Pemerintah Amerika Serikat
Chaumont mengatakan polisi pertama kali dipanggil ke sinagoga sekitar pukul 11:00 waktu setempat (17:00 GMT) dan orang-orang dievakuasi dari lingkungan sekitarnya segera setelah itu. Tidak ada cedera yang dilaporkan.
“Ini adalah situasi yang berkembang, dan kami memiliki banyak personel penegak hukum di tempat kejadian,” kata Chaumont dilansir Aljazeera Minggu 16 Januari 2022.
Layanan sinagoga disiarkan langsung di halaman Facebook-nya untuk sementara waktu.
Baca Juga: RUU Siap Divoting, Biden Dukung Perubahan Aturan Senat Terkait Dorongan Hak Suara
The Fort Worth Star-Telegram melaporkan bahwa seorang pria yang marah dapat terdengar mengoceh dan berbicara tentang agama selama siaran langsung, yang tidak menunjukkan apa yang terjadi di dalam sinagoga.
Pria itu terdengar berulang kali mengatakan dia tidak ingin melihat siapa pun terluka dan dia yakin dia akan mati, kata surat kabar itu.
Barry Klompus, seorang anggota jemaat sejak dibuka pada 1999, mengatakan kepada Reuters bahwa dia mendengarkan siaran langsung.
“Mendengar dan menonton itu mengerikan, dan jauh lebih mengerikan tidak mengetahuinya,” kata Klompus.