Ungkapan Belasungkawa Dubes Palestina atas Kepergian Eril: Kehilangan Anak Adalah Suatu yang Sangat Dalam

- 7 Juni 2022, 21:07 WIB
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun atas nama warga Palestina menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil atas wafatnya Emmeril Kahn Mumtadz di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (5/6/2022).
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun atas nama warga Palestina menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil atas wafatnya Emmeril Kahn Mumtadz di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (5/6/2022). /Humas Jabar/

FLORES TERKINI – Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril meninggalkan duka yang mendalam di hati banyak orang, selain keluarga sebagai yang utama.

Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu telah dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss, pada Kamis 26 Mei 2022.

Meninggalnya Eril juga mendapat perhatian dari Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun.

Baca Juga: BONGKAR RAMALAN ZODIAK BESOK Rabu 8 Juni 2022 Aries, Taurus, dan Gemini: Tidak Perlu Takut Menghadapi Masalah

Zuhair Al-Shun menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Eril, yang diungkapkannya secara langsung kepada Ridwan Kamil saat bertemu dengan Sang Gubernur di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu 5 Juni 22.

"Saya, Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia menyampaikan rasa duka sedalam-dalamnya atas musibah, tragedi, yang menimpa keluarga Bapak Gubernur, atas wafatnya ananda Eril. Sehingga saya sebagai Dubes Palestina juga mewakili rakyat Palestina menyampaikan duka sedalam-dalamnya," kata Zuhair, sebagaimana dilansir tribratanews.

Dalam takziah tersebut, Zuhair pun memberikan semangat kepada Ridwan Kamil agar tidak berlarut dalam kesedihan.

Baca Juga: Jadwal Acara TVONE Selasa 7 Juni 2022 dan Link Live Streaming, Nonton Coffee Break dan Catatan Demokrasi

"Saya menyampaikan bahwa pada detik ini beliau tidak akan merasa sedih sendirian, kami pun merasa demikian, merasa kehilangan, karena sesungguhnya rasa duka, rasa hilang, terhadap keluarga utamanya anak merupakan suatu yang sangat dalam," ujarnya.

Zuhair turut mendoakan Eril wafat dalam keadaan husnul khatimah. Ia pun berharap keluarga Ridwan Kamil selalu diberikan kekuatan dan ketabahan.

"Semoga keluarga bisa menerima dengan ikhlas dan ketabahan karena yang bisa kita sampaikan, kita lakukan, dalam kondisi seperti ini adalah mengembalikan semuanya kepada Tuhan sebagaimana dijelaskan Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un," ucapnya.

Baca Juga: 3 Instansi Pemda Yogyakarta Digeledah KPK, Buntut Dugaan Kasus Suap Mantan Wali Kota

"Semoga almarhum, ananda yang wafat diberikan tempat seluas-luasnya di sisi Allah SWT dan diberikan kesabaran bagi keluarganya, serta diterima amal baik, iman, islamnya, oleh Allah SWT," imbuh Zuhair.

Untuk diketahui, meskipun telah dinyatakan meninggal dunia, pencarian sosok Eril masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian Bern.

Hal ini diungkapkan langsung oleh KBRI Bern via Duta Besar (Dubes) RI untuk Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad, dalam konferensi pers pada Senin, 6 Juni 2022.

Baca Juga: Imbas Kepsek Aniaya Guru di NTT, Kapolres Kupang Dalami Pengelolaan Dana BOS di SDN Oelbeba

"Polisi menyatakan akan terus melanjutkan pencarian," kata Muliaman dalam konferensi pers tersebut di atas.

Mulaiman juga menginformasikan jika dirinya bersama paman Eril, Elpi Nazmuzaman, telah menemui kepala kepolisian maritim dan tim guna memperoleh perkembangan pencarian Eril.

Dari informasi yang beliau dapatkan, polisi Bern telah mengerahkan petugas khusus yang memiliki keahlian pencarian di Sungai Aare.

Baca Juga: RENUNGAN HARIAN KATOLIK Rabu 8 Juni 2022: Aku Datang Bukan untuk Meniadakannya Melainkan Menggenapinya

Selain itu, kepolisian dan tim pencarian juga akan menggunakan beragam metode dalam misi pencarian ananda Eril.

Menurutnya, metode yang akan digunakan polisi Bern di antaranya patroli darat, patroli air, menggunakan drone pengintai, alat pendeteksi kondisi bawah air, penyelaman, dan menggunakan anjing pelacak.

Meski akan menempuh berbagai metode, namun pengaplikasian setiap metode akan berbeda, karena disesuaikan dengan cuaca dan kondisi air Sungai Aare.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah