Konflik Sudan Makin Menjadi-jadi: 185 Orang Tewas, Simak 5 Fakta Pertarungan Faksi-faksi Militer 2 Jenderal

- 19 April 2023, 20:32 WIB
Perang saudara Sudan masih terus berlangsung hingga saat ini.
Perang saudara Sudan masih terus berlangsung hingga saat ini. /Anadolu

Di pihak militer Sudan ada sosok Abdel Fattah al-Burhan, seorang jenderal Angkatan Darat Sudan. Sedangkan, di kelompok RSF, ada sosok yang bernama Mohamed Hamdan Dagalo, seorang jenderal pemimpin RSF.

Baca Juga: HRW Desak Pembebasan Dua Orang Sudan Selatan yang Ditangkap karena Kritik Pemerintah

3. Militer Sudan Menyatakan RSF Sebagai Pemberontak

Fakta ketiga soal konflik panas di Sudan yakni militer Sudan menyatakan bahwa RSF merupakan kelompok pemberontak. Sebagai kelompok pemberontak, RSF dinilai telah memerangi negara sehingga menimbulkan kekacauan yang hebat di negara tersebut.

Oleh karena itu, menurut militer Sudan yang dipimpin oleh jenderal Abdel Fattah al-Burhan, RSF harus segera dibubarkan.

Baca Juga: Burhan Tegaskan Tidak akan Menjadi Bagian dari Pemerintah Sudan setelah Transisi

4. Tiga Negara Besar Beri Respon Tegas

Terkait konflik Sudan, tiga negara besar memberi respon tegas. Ketiga negara itu adalah, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan China. Negara-negara ini meminta agar pihak-pihak yang berseteru segera menghentikan persaingan dan menempuh jalan damai.

5. Pertempuran Mulai Terjadi pada 15 April 2023

Diketahui, pertemuan maut faksi-faksi militer di Sudan mulai terjadi pada Sabtu, 15 April 2023 hingga kini. Dua kubu yakni militer Sudan dan RSF saling melempar tuduhan.

Baca Juga: Burhan Tegaskan Tidak akan Menjadi Bagian dari Pemerintah Sudan setelah Transisi

RSF menuding militer Sudan lebih dulu memicu konflik. Sementara itu, pihak tentara Sudan mengatakan bahwa RSF yang menjadi biang kerok dari pertikaian yang ada.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah