Hakim Pertanyakan Adanya Perbedaan Keterangan Saksi Ahli dan Terdakwa, Begini Jawaban Randy Badjideh

20 Juni 2022, 21:10 WIB
Terdakwa Randy Badjideh saat mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Kupang, Senin 13 Juni 2022. /Simon Selly/Simon Selly/Victory News

FLORES TERKINI – Keterangan yang disampaikan terdakwa Randy Badjideh dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Kupang, Senin 20 Juni 2022, memancing pertanyaan dari Hakim Ketua Wari Juniati.

Sebelumnya dalam sidang tersebut, Randy Badjideh menuturkan bahwa setelah menjemput Astri Manafe di Kos Bayu pada 27 Agustus 2021, keduanya lantas keliling menggunakan mobil Toyota Rush, hingga tiba di Kantor Bupati Kupang Oelamasi.

Usai kembali dari Kabupaten Kupang, kata Randy Badjideh, ia bersama korban melanjutkan perjalanan mengelilingi Kota Kupang.

Baca Juga: Draf Terbaru RUU KUHP: Gelandangan Didenda Rp1 juta, Siapa Saja yang Jadi Targetnya?

Terdakwa juga menerangkan bahwa kasus pembunuhan Astri itu terjadi pada 28 Agustus 2021, di depan Kantor Bupati Kupang atau dikenal dengan Bollywood.

Usai peristiwa itu, Randy Badjideh mengatakan bahwa pada tanggal 29 Agustus sekitar pukul tujuh malam, ia memarkir mobil jenis Rush pada parkiran belakang gedung arsip Kantor BPK Perwakilan NTT bersama jenazah Astri dan Lael.

Atas keterangan terdakwa Randy Badjideh tersebut, Hakim Ketua Wari Juniati yang memimpin jalannya sidang tersebut menilai ada kejanggalan dari keterangan Randy Badjideh jika dibandingkan dengan GPS mobil Rush yang diterangkan Saksi Ahli sebelumnya.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Senin 20 Juni 2022: Cek Jam Tayang Garis Cinta hingga Buku Harian Seorang Istri

Sesuai keterangan Saksi Ahli, kata Hakim Ketua, pada tanggal 29 Agustus 2021, sekitar pukul 01.45 WITA, sesuai GPS yang ada pada mobil Rush yang diparkir pada Kantor BPK Perwakilan NTT, ada pergerakan.

"Ada pergerakan mobil Rush itu, saat tanggal 29 kurang lebih pukul 01.45 dini hari, itu siapa yang bawa mobil?" tanya hakim Wari Juniati, seperti dilansir victorynews.id, Senin 20 Juni 2022.

Terdakwa Randy Badjideh menjelaskan bahwa pada saat itu ia bersama istrinya Ira Ua berada di rumah mereka yang terletak di wilayah Alak, Kota Kupang.

Baca Juga: Masih Ingat Pemain Era 70-an? Intip Deretan Klub di Adonara dengan Pesepakbola Terkenal Masa Itu

“Tidak Yang Mulia, malam itu saya dan isteri berada di rumah. Jadi saya tidak tahu,” ujar Randy.

Meskipun Hakim Wari Juniati menekankan adanya pergerakan mobil Rush di Kantor BPK Perwakilan NTT pada tanggal dimaksud, terdakwa Randy Badjideh tetap pada pendiriannya.

"Yang Mulia, saya tidak tahu, saat itu saya simpan di kantor dan kunci saya bawa," balas terdakwa Randy Badjideh.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini, Senin 20 Juni 2022: Jam Tayang Terbaru BTS, Jejak Si Gundul, On The Spot

Hal senada ditanyakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Herry Franklin, terkait mobil Rush yang diparkir di samping rumah David, namun ada pergerakan mobil itu ke Kantor BPK NTT. Sedangkan terdakwa bersama dengan saksi David melakukan pemantauan lokasi lubang kubur di Penkase.

"Yang ditayangkan (GPS) mobil Rush itu bergerak sendiri menuju Kantor BPK atau ada orang lain yang mengendarai?" tanya JPU.

Terdakwa menjawab, saat menuju Penkase, ia bersama dengan saksi David menggunakan motor milik David.

Baca Juga: Jadwal Acara tvOne Hari Ini, Senin 20 Juni 2022: Rumah Mamah Dedeh, Kabar Arena, Menyingkap Tabir

"Waktu itu saya dan David pakai motornya David, mobil saya parkir di rumahnya," jawab terdakwa.

Terdakwa Randy Badjideh tetap pada keterangannya, walaupun telah melihat video GPS mobil Rush yang ditayangkan ulang.

"Saya tidak tahu, karena saat yang bersamaan saya dan David sedang menggali lobang di Penkase. Itu saya tidak tahu yang mulia. Bukan saya. Intinya saat itu saya dan David di TKP. Ketika pulang baru saya menggunakan mobil Rush itu ke Kantor BPK NTT,” jelas Randy.

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Hari Ini, Senin 20 Juni 2022: Nonton Live Streaming The Last Samurai dan Red 2

Mendengar pernyataan Randy Badjideh tersebut, hakim terus lontarkan pertanyaan kepada terdakwa bahwa bila bukan terdakwa, lantas siapa sesungguhnya yang telah mengendarai mobil tersebut

"Kalau memang bukan kamu. Terus siapa lagi yang mengendarai mobil Rush saat itu. Berarti orang lain yang kendarai mobil Rush itu. Ayo jujur, siapa?” tanya Wari.*** (Simon Selly/Victory News)

Artikel ini telah diterbitkan victorynews.id pada Senin 20 Juni 2022 dengan judul: “Hakim Nilai Ada Yang Janggal, Keterangan Randi Badjideh Berbeda dengan GPS Mobil Rush”.

Editor: Ade Riberu

Sumber: victorynews.id

Tags

Terkini

Terpopuler