FLORES TERKINI – Koordinator Tim Pencari Fakta Independen (TPFI), Buang Sine, mengungkapkan bahwa terdakwa Randy Badjideh pernah memberi pengakuan mengejutkan kepada tiga orang.
Ketiga orang dimaksud adalah ayah, ibu, dan tanta Randy Badjideh. Kepada ketiganya, Randy Badjideh mengaku bahwa bukan dia eksekutor yang menghabisi Astri Manafe dan Lael Maccabe.
Hal tersebut disampaikan Buang Sine saat menjadi tamu di kanal YouTube Pasiar Oto Channel milik Djo Sukardan pada 4 Januari 2022 lalu, seperti dilansir rajawalinews.id.
Terkait pengakuan Randy Badjideh tersebut, Buang Sine menjamin kalau hal itu diketahuinya dari sumber resmi dan dapat dipercaya.
“Ini sumber resmi, sumber dapat dipercaya, jadi itulah yang terjadi, sebelum dia (Randy) menyerahkan diri itu yang terjadi,” kata Buang Sine, dikutip dari rajawalinews.id, Minggu, 17 Juli 2022.
Buang Sine mengatakan, pengakuan Randy Badjideh bahwa dia bukan eksekutornya itu berangkat dari suara hatinya, yang dialamatkan kepada orang-orang dekat yang dikasihinya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Minggu 17 Juli 2022: Daya Tarik Anda Tidak Tertahankan, Rengkuhlah Cinta
“Artinya kalau bukan dia, ada pelaku lain ‘kan? Dia membicarakan kepada orang-orang yang dikasihi tidak mungkin dia bohong, bapaknya, mamanya dan tanta-tantanya dia, dari suara hatinya dia,” ujar Buang Sine.
Dari pengakuan Randy Badjideh tersebut, lanjut Buang Sine, dirinya menduga ada pelaku lain sebagai sosok yang melakukan pembunuhan terhadap Astri dan Lael.
“Ada yang melakukan, bukan dia ‘kan, tangan dia bersih dari penumpahan darah korban. Untuk penguburan itu mungkin dia bisa tanggung jawab, tetapi untuk penghilangan nyawa atau eksekutor itu dia sonde (tidak),” sambungnya.
Baca Juga: IKATAN CINTA Hari Ini: Reyna Jadi Tumbal Adegan Jebak-menjebak, Elsa Curi Kesempatan
Mengenai sikap keluarga terhadap pengakuan Randy Badjideh, Buang Sine mengatakan itu kembali kepada mereka.
“Banyak orang juga bertanya, apakah keluarga sudah pasrah biar Randy terima saja? Padahal mereka sudah mendengar bahwa bukan anaknya menumpahkan darah korban,” katanya.
Dirinya juga berharap, pihak kepolisian dapat memberikan akses kepada keluarga Randy Badjideh untuk saling bertemu dan bicara dari hati ke hati.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Minggu 17 Juli 2022: Kesalahpahaman Bukan Cara Mengakhiri Suatu Hubungan
“Harapan kami keluarga bisa bertemu Randy dan mengungkapkan dari hati ke hati, polisi juga kalau mau membuka secara terang-benderang memberikan akses kepada keluarga bertemu Randy dan bertanya dari hati ke hati tentang apa yang awal sudah dia nyatakan bahwa dia bukan pelakunya, kalau tangannya bersih, siapa pelakunya?” tutupnya.
Diketahui, sidang terdakwa Randy Badjideh yang seharusnya digelar di Pengadilan Negeri Kupang pada Rabu 13 Juli 2022 dengan agenda pembacaan tuntutan ditunda. Sidang dimaksud ditunda ke hari Senin, 18 Juli 2022 besok.
Hakim Ketua Wari Juniati mengatakan, alasan penundaan ini karena Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kota Kupang belum menyiapkan materi tuntutan kepada terdakwa Randy Badjideh.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Hari Ini, Minggu 17 Juli 2022: Nonton Film The Day The Earth Stood Still
Sementara itu, pihak keluarga korban melalui kakak kandung Astri, Jeckson Manafe, meminta agar terdakwa Randy Badjideh dapat dihukum semaksimal mungkin.
"Ketika tuntutan itu maksimal, maka harapan kita keluarga juga dengan sendirinya akan mengungkap fakta-fakta yang lain termasuk dengan tersangka lain juga," kata Jek Manafe beberapa waktu lalu, dikutip dari victorynews.id.***