Sebelum Palu Hakim Dijatuhkan Pada Kasus Randy Badjideh, Ketahuilah Kronologis Lengkapnya Berikut Ini

24 Agustus 2022, 11:34 WIB
Kronologi Pembunuhan Astri dan Lael oleh Terdakwa Randy Badjideh /Nahor Fatbanu/Victory News

FLORES TERKINI - Kasus pembunuhan terhadap Astri Manafe dan Lael Maccabee yang dilakukan oleh terdakwa Randy Badjideh menjadi salah satu kasus yang trending di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa penemuan jasad ibu dan anak yang tak bersalah yakni Astri Manafe dan Lael Maccabee di SPAM Kali Dendeng Penkase 30 Oktober 2021 yang lalu pun menjadi atensi bagi para aktivis kemanusiaan baik yang berada di dalam dan di luar NTT.

Hari ini, Rabu 24 Agustus 2022 bertempat di Pengadilan Negeri Kupang, nasib terdakwa Randy Badjideh pun akan ditentukan.

Baca Juga: Nasib Randy Badjideh Ditentukan Besok, Polisi Perketat Pengamanan di PN Kupang

Pasalnya akan ada sidang dengan agenda pembacaan putusan oleh hakim kepada Randy Badjideh.

Randi Badjideh akan mendengarkan secara langsung putusan hakim terhadap dirinya atas perbuatan melawan hukum membunuh Astri Manafe dan Lael Macabee atau Astri dan Lael.

Tak tahu, apa yang dirasakannya jelang sidang putusan itu, tetapi yang jelas, Randi Badjideh sudah berada di Pengadilan Negeri Kupang pagi ini.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Rabu 24 Agustus 2022: Sah! Niko Akhirnya Jadi Milik Ayu Seutuhnya

Namun, sebelum Palu Hakim dijatuhkan di Pengadilan Negeri Kupang, baiklah kita kembali melihat secara utuh kronologis peristiwa pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabee terlebih dahulu.

Begini kronologis lengkap pembunuhan Astri dan Lael Maccabee yang dikutip dari victorynews.id, Rabu 24 Agustus 2022.

Randy Badjideh bersepakat untuk bertemu dengan korban Astri dan Lael yang mana telah dijadwalkan pada tanggal 27 Agustus 2022.

Baca Juga: Hasil Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia: 53,2 Persen Responden Setuju Pilih Capres dari Kalangan Sipil

Randy Badjideh kemudian menjemput Astri dan Lael menggunakan mobil rental Toyota Rush bernomor Polisi B 2906 TKW yang ia sewa.

Randy Badjideh menjemput Astri dan Lael di sebuah kos-kosan di sekitar wilayah Oebobo, Kota Kupang.

Kemudian Randy langsung membawa Astri dan Lael membeli makan dengan berkeliling Kota Kupang hingga ke perkantoran Oelamasi, Kabupaten Kupang.

Baca Juga: Awalnya Mengaku Dilecehkan, Ternyata Ini Peran Putri Candrawathi Dalam Kematian Brigadir J

Setelah berkeliling seharian, pada tanggal 28 Agustus 2021 sekitar pukul 02.00 WITA, mereka berhenti di jalan baru Penkase. Kemudian kembali ke parkiran Hollywood.

Dari Hollywood, mereka menuju SPBU Valentine untuk mengisi BBM kemudian mereka kembali lagi ke Hollywood.

Di parkiran Holywood inilah Randy Badjideh dengan menghabisi nyawa Astri dan Lael dengan cara mencekik.

Baca Juga: Kronologi 6 Siswa Sekolah Dasar Tertabrak Angkutan Desa, 1 Orang Meninggal Dunia

Setelah memastikan Astri dan Lael sudah meninggal, Randy menjadi panik dan memindahkan kedua korban ke jok tengah.

Randy Badjideh kemudian pergi menuju Toko Rukun Jaya untuk membeli plastik kemudian membawa jenazah Astri dan Lael menuju ke perumahan Avia blok B10 yakni rumahnya sendiri dimana pada saat itu dalam keadaan kosong.

Selanjutnya tersangka membungkus kedua jenazah Astri dan Lael dengan plastik.

Baca Juga: 4 Kabupaten dan 3 Klub Belum Mendaftar El Tari Memorial Cup 2022

Pada tanggal 29 Agustus 2021, tersangka Randy menelpon salah satu cleaning service di kantor BPK Provinsi NTT untuk meminjam linggis.

Ia juga meminta salah satu temannya di belakang SMPN 5 Kupang untuk membantu menggali lobang.

Saat itu Randy Badjideh beralasan akan mengubur anjing ras milik bosnya yang mati.

Baca Juga: Ingin Mendulang Penghasilan dari Permainan? Berikut Kiat Menjadi Streamer Game yang Sukses

Hari itu juga Randy Badjideh bersama rekannya rekannya menuju hutan jalan baru wilayah RT01/RW01 Kelurahan Penkase-Oeleta untuk menggali lubang.

Selanjutnya tersangka kembali ke kantor BPK Provinsi NTT dan memarkir mobil Toyota Rush.

Ia kemudian menggunakan Honda Beat miliknya pulang ke rumah istrinya di Naikolan.

Sesampai di rumah istrinya, kemudian ia langsung mengganti pakaian dan mandi kemudian tidur.

Baca Juga: Peringatan Keras! Pemda Jangan Main-main dengan Data Honorer, Ini Risiko yang Menanti

Namun istri Randy mengomel dan memarahinya. Karena tersangka tidak pulang ke rumah mereka dalam waktu beberapa hari.

Malam harinya, Randy Badjideh bersama istrinya pulang ke rumah miliknya di Alak dan tidur bersama istrinya.

Pada tanggal 30 Agustus 2021, sekitar pukul 08.00 WITA, Randy Badjideh bersama istrinya pulang ke rumah di Naikolan dan tersangka langsung ke kantor BPK untuk bekerja.

Baca Juga: Teka-teki Keberadaan Ponsel Brigadir J, Dua Buah Handphone Sudah Ditemukan Tapi...

Setelah itu kembali ke rumah Alak menggunakan mobil Toyota Rush dengan jenazah Astri dan Lael di dalamnya.

Sesampainya di Alak, Randy Badjideh menggunakan sepeda motor dengan membawa sekop dan linggis, langsung pergi ke lokasi galian lubang. Saat itu Randy Badjideh bersama dua orang temannya menggali lubang.

Pada tanggal 31 Agustus 2021, sekitar pukul 00.20 WITA, Randy bergerak dari kantor BPK Provinsi NTT menuju tempat galian lubang dan menguburkan Astri dan Lael.

Baca Juga: BKN Giat Lakukan Pendataan, Tak Ada Pengangkatan CPNS dan PPPK Secara Langsung

Pada hari Sabtu 30 Oktober 2021, sekitar Pukul 16.30 WITA jenazah Astri dan Lael ditemukan oleh pekerja penggalian tanah SPAM Kali Dendeng.

Memang saat itu jenazah Astri dan Lalel sulit dikenal, tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan DNA serta barang bukti yang ditemukan akhirnya diketahui dua jenazah itu adalah Astrid dan Lael

Pasca penemuan mayat itu, polisi bergerak cepat dan memeriksa 25 orang saksi dan mengamankan sebanyak 35 jenis barang bukti yang mengarah kepada Randy Badjideh.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan! Bappenas Sedang Butuh Tenaga untuk Posisi Terbatas: Buruan Daftar Sebelum Terlambat

Randy Badjideh menjalani sidang perdana sebagai tersangka pada 11 Mei 2022. Kemudian pada Senin, 18 Juli Randy Badjideh dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum.

Selain Randy Badjideh, sesuai hasil penyidikan, istrinya Ira Ua juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Astri dan Lael pada Selasa, 24 Mei 2022. Saat ini berkasnya masih di tangan Jaksa.***

Disclaimer: Artikel ini sudah terbit sebelumnya di victorynews.id dengan judul "Menanti Vonis Randi Badjideh, Begini Kronologi Pembunuhan Astri dan Lael".

Editor: Max Werang

Sumber: victorynews.id

Tags

Terkini

Terpopuler