Korupsi di NTT Sangat Tinggi, KPK Soroti Sistem Pengawasan Kepala Daerah

19 Oktober 2022, 21:13 WIB
Ilustrasi korupsi. /Pixabay.com/CerdikIndonesia.com/Nida H

FLORES TERKINI – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai bahwa Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provinsi dengan tingkat korupsi yang sangat tinggi.

Menurut KPK, tingginya kasus korupsi di NTT tersebut salah satu faktor penyebabnya adalah lemahnya sistem pengawasan kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di NTT.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, saat mengikuti rapat dengar pendapat pemberantasan korupsi terintegrasi di Kupang, Rabu, 19 Oktober 2022.

Baca Juga: WASPADA! Cuaca Ekstrem Diprakirakan Melanda Wilayah NTT Beberapa Hari ke Depan

Rapat tersebut turut melibatkan pemerintah daerah, aparat penegak hukum kementerian/lembaga instansi vertikal dan tokoh-tokoh agama serta masyarakat di wilayah NTT.

Alexander Marwata mengatakan, tingginya kasus korupsi di NTT berdampak pada masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakatnya.

“Masyarakat NTT belum sejahtera karena kasus korupsi yang terjadi di NTT sangat tinggi sebagai dampak lemahnya pengawasan yang dilakukan para kepala daerah,” kata Alexander.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Rabu 19 Oktober 2022: Cek Jam Tayang Dahsyatnya 2022 dan Live 2 Tahun Ikatan Cinta

Karena itu menurut Alexander, pengawasan melekat perlu dilakukan para kepala daerah pada titik yang rawan terjadi kebocoran dan risiko korupsi dalam pengelolaan keuangan.

“Pengawasan yang ketat perlu dilakukan pada titik-titik yang paling rawan yang menyebabkan terjadinya kasus korupsi di NTT yang tergolong sangat tinggi,” ungkapnya, dikutip dari ANTARA, Rabu, 19 Oktober 2022.

Selain itu, kata Alexander, pencegahan korupsi perlu dilakukan pemerintah daerah di NTT dengan memperhatikan secara serius perbaikan sistem tata kelola keuangan serta meningkatkan pengawasan dalam kegiatan pengelolaan keuangan negara.

Baca Juga: Takdir Cinta Yang Kupilih Rabu 19 Oktober 2022: Novia Murka, Rumah Tangga Tammy dan Jo Terancam Bubar

Menurut dia, tingginya kasus korupsi di provinsi berbasis kepulauan ini terlihat dari banyaknya kasus korupsi yang ditangani Polda NTT, sehingga Kapolda NTT berhasil mendapat penghargaan.

Namun baginya, tingginya kasus korupsi itu merupakan bencana bagi pemerintah daerah di NTT, karena dianggap tidak dapat menekan adanya kasus korupsi.

“Bagi Kapolda NTT mungkin dengan penghargaan itu sebagai prestasi, tetapi bagi pemerintah daerah merupakan suatu bencana,” kata Alexander.

Baca Juga: Daftar Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini Rabu 19 Oktober 2022, Upgrade Universal Fragment Gratis

Dia lantas mengajak seluruh kepala daerah di NTT untuk bersama-sama mencegah terjadinya korupsi dengan lebih memperkuat sistem pengawasan melekat pada setiap instansi pemerintah yang rawan terhadap terjadinya kasus korupsi.

“Kami mengajak seluruh aparatur pemerintah daerah di Provinsi NTT untuk bersama-sama mencegah terjadinya korupsi,” pintanya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler