Kasus Penutupan Jalan di Ende Diduga Gegara Caleg Gagal Lolos di Pemilu 2024 Berakhir dengan Kesepakatan Ini

24 Maret 2024, 20:48 WIB
Suasana mediasi masalah penutupan akses jalan di Ende, NTT, Sabtu (23/03/2024) malam WIB. /Dok. Humas Polsek Wolowaru

FLORESTERKINI.com – Masalah penutupan akses jalan dari Desa Nuamuri ke Desa Nuamuri Barat dan Desa Wolokelo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya menemui titik terang.

Hal itu terjadi usai mediasi oleh Polsek Wolowaru dengan mempertemukan Marselus Budo Bata selaku pihak yang menutup jalan, dengan para mosalaki, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan pemerintah kedua desa tersebut, Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 22.30 WITA.

Sebelumnya, kasus penutupan akses jalan tersebut sempat viral di media sosial usai pelaksanaan Pemilu 2024 di Februari lalu. Diduga, penutupan jalan yang terjadi pada tanggal 24 Februari 2024 lalu itu karena simpatisan caleg dari Marselus Budo Bata tidak mendapatkan suara seperti yang diharapkan.

Baca Juga: Ingin Berhenti Merokok? Simak Langkah-Langkah Menuju Hidup Tanpa Asap Rokok Berikut Ini

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Wolowaru Ipda Ubaldus Maku, mediasi yang berlangsung di rumah Marselus Budo Bata di Desa Nuamuri Barat itu pun menghasilkan sejumlah kesepakatan.

Poin pertama dari kesepakatan itu menyatakan, Marselus Budo Bata siap membuka kembali akses jalan yang sebelumnya ditutup, sebagaimana informasi dilansir FLORESTERKINI.com dari tribratanewsende.com, Minggu, 24 Maret 2024.

Namun syaratnya, para tokoh dari kedua desa dapat menyampaikan kepada warga atau masyarakat untuk mendukung Marselus dalam Pileg Kabupaten Ende tahun 2029 secara keseluruhan.

Baca Juga: Umat Ritaebang Nikmati Situasi Yerusalem, Pastor Ope: Gegap Gempita Tak Langsung Berubah dengan Pengkhianatan

Marselus juga meminta pemerintah desa agar dalam pembangunan yang dilaksanakan dalam dua desa tersebut, dirinya dapat dilibatkan menjadi suplayer atau pelaksana pekerjaan, sembari menegaskan ia pun siap mengikuti regulasi yang ada.

Menanggapi permintaan tersebut, Sebastianus Langa selaku Mosalaki Detubu Desa Nuamuri Barat mewakili para mosalaki yang hadir menyatakan, dirinya bersedia menyampaikan kepada warga masyarakat untuk mendukung Marselus Budo Bata dalam Pileg Kabupaten Ende di lima tahun mendatang.

Senada, Kepala Desa Wolokelo, Don Poto, yang mewakili pemerintah desa juga menyatakan kesediaan untuk mendukung Marselus Budo Bata di Pileg Kabupaten Ende tahun 2029.

Sementara terkait permintaan untuk menjadi suplayer dalam desa, Don Poto mengatakan akan memberikan kesempatan kepada Marselus, selama mengikuti mekanisme atau regulasi yang ada.

Baca Juga: Festival Bale Nagi Digelar 2-6 April 2024, Spirit Semana Santa Tambah Daya Tarik

Di akhir mediasi, Kapolsek Wolowaru Ipda Ubaldus Maku mengharapkan agar para tokoh dari kedua desa dan Marselus Budo Bata tetap menjalin silaturahmi yang baik dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

“Apapun persoalan harus bisa dikomunikasikan dengan baik, dan ke depannya saya berharap komunikasi dan silaturahmi harus tetap terjalin agar persoalan yang sama tidak terulang lagi,” kata Kapolsek Wolowaru.

Ia juga berharap, apa yang telah menjadi kesepakatan dalam mediasi tersebut nantinya bisa dilaksanakan oleh para pihak yang hadir, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: tribratanews

Tags

Terkini

Terpopuler