Tanggap Bencana Banjir dan Longsor di Desa Nawokote, KBG St. Antonius Lingkungan Kemiri Salurkan Air Bersih

- 10 September 2021, 21:49 WIB
Umat KUB St. Antonisu saat mengambil air untuk disalurkan ke Desa Nawokote.
Umat KUB St. Antonisu saat mengambil air untuk disalurkan ke Desa Nawokote. //Yakob Leba-Flores Terkini

FLORES TERKINI – Bencana banjir dan longsor yang melanda 9 titik di wilayah Desa Nawokote, Kecamtan Wulanggitang, Flotim, terus mendapat perhatian.

Apalagi saat ini, dampak bencana menyebabkan masyarakat Bawalatang, Kumaebang, dan Duang sedang berada dalam krisis air bersih.

Hal ini disampaikan oleh Yakob Leba, salah seorang warga Desa Dulipali Kecamatan Ile Bura ketika dihubungi via telepon.

Baca Juga: PPKM Kabupaten Lembata Turun ke Level 2, Begini Ketentuan Terbarunya

Yakob mengatakan, hari ini Jumat 10 September 2021, dari pihak Gereja, terkhusus Kelompok Basis Gerejani KBG 1 St. Antonius dari Lingkungan Kemiri, Boru, Kecamatan Wulanggitang, menyalurkan bantuan air bersih.

Bantuan air bersih ini diberikan secara sukarela oleh umat Lingkungan Kemiri sebagai bagian dari peduli dan perhatian mereka di tengah bencana.

Peduli bencana banjir dan longsor di Desa Nawokote, umat KUB Lingkungan Kemiri salurkan air bersih ke wilayah terdampak.
Peduli bencana banjir dan longsor di Desa Nawokote, umat KUB Lingkungan Kemiri salurkan air bersih ke wilayah terdampak. /Yakob Leba-Flores Terkini

“Kami umat basis 1 St. Antonius Padua ikut merasa terpanggil untuk membantu umat Stasi Duang dan Bawalatang karena dampak longsor dan banjir ini,” kata Aldo ketika dihubungi via WhatsApp, Jumat 10 September 2021.

Baca Juga: Gelar Upacara Adat Pemulihan Pasca Bencana, Kades Nawokote Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan

Aldo Kedati sebagai Ketua KUB menekankan bahwa sumbangan ini masih diprioritaskan lebih kepada air bersih, karena kebutuhan utama di daerah terdampak adalah air bersih.

Lebih jauh, Aldo menambahkan bahwa ini adalah bentuk solidaritas dari KUB St. Antonius Lingkungan Kemiri.

“Semoga dengan solidaritas kami ini, KUB lain juga bisa tergerak untuk meringankan beban warga masyarakat di Desa Nawokote,” tambahnya.

Baca Juga: Lembaga Adat dan Pemerintah Desa Nawokote Gelar Upacara Adat Pemulihan Bencana Longsor dan Banjir

Aldo mengharapkan supaya Gereja sebagai bagian dari warga masyarakat di mana saja memberikan apa yang dimiliknya.

Yakob juga menambahkan bahwa, selain air bersih, Gereja perlu bergerak tanpa diperintah karena ini adalah misi kemanusiaan.

Hal lain yang tidak kalah penting disampaikan oleh Koordinator Bantuan Bencana, Sonny Sogemaking, bahwa pemerintah dan Gereja harus bergerak.

“Jika saat ini, masyarakat Desa Nawokote butuh air bersih, pemerintah dan pihak Gereja tidak boleh tutup mata dan perlu bergerak,” katanya.

Sebagi informasi, bantuan air bersih ini diberikan secara sukarela dari umat KUB St. Antonius Lingkungan Kemiri, Boru, Flores Timur.***

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah