Desa ini diketahui memiliki angka kasus kekerdilan sebanyak 40 anak dari 127 angka kelahiran.
Melihat kenyataan seperti ini, pemerintah desa akhirnya menggunakan dana desa untuk menangani masalah kekerdilan di desa ini.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Rabu 27 April 2022: Emily dan Arman Berhasil Adu Domba Ken dan Maudy
Adapun langkah-langkah yang telah ditempuh pemerintah Desa Ulupulu 1 adalah menaikkan gizi anak dengan pendampingan secara berkelanjutan.
Setiap anak yang mengalami stunting akan diberikan 7 butir telur dan 7 kaleng susu setiap minggu. Pemberian ini akan terus dilakukan selama enam bulan ke depan dalam rangka memberikan asupan gizi protein hewani dan nabati.
Selain pemberian makanan tambahan untuk meningkatkan asupan gizi, pemerintah desa juga berkoordinasi dengan petugas puskesmas dan tenaga kesehatan setempat.
Kerja sama ini dimaksudkan agar selalu ada petugas yang melakukan sosialisasi dan pendampingan intensif pada keluarga yang anaknya mengalami kekerdilan.
Upaya yang mereka lakukan yakni melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk memberikan motivasi dan pendampingan terhadap ibu-ibu agar menjaga kesehatan anak mulai hari pertama hingga 1000 hari setelah kelahiran.
Untuk meminimalisir kasus kekerdilan di masa yang akan datang, pemerintah desa menyarankan wanita usia subur atau pasangan usia subur agar bisa mulai merencanakan kelahiran.