Ahmad Lassan adalah seorang petani sayur asal Kelurahan Postoh, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pria berumur 32 tahun ini lalu menceritakan asal mula dirinya menekuni dunia pertanian. Ia mengatakan, dulunya ia sempat terjerembab ke dalam lubang hitam perjudian hingga minuman keras.
"Sebenarnya pekerjaan apapun sudah saya jalani, kayak tukang ojek, kernek metromini, pedagang buah sampai salesman panci. Dulu saya itu mabuk-mabukkan sama judi. Judi itu bener-bener udah parah. Kalau sekarang udah nggak, alhamdulillah. Karena sejarah nggak ada yang namanya orang judi jadi kaya itu nggak ada," ungkap Ahmad.
Menyadari perjudian dan mabuk-mabukkan adalah hal yang tidak benar, Ahmad pun mulai berpikir kira-kira pekerjaan apa yang halal untuk ditekuninya.
Suatu ketika, ia pun menemukan ide untuk memulai pekerjaan barunya sebagai petani sayuran. Aktivitas sebagai petani ini lalu ditekuninya setiap hari, hingga membawa kesuksesan di dalam hidupnya.
Kini, Ahmad pun berbagi tips sederhana bagaimana menjadi petani sayur yang sukses di Kota Larantuka sebagaimana yang telah dialaminya.
Bagi Ahmad, pekerjaan apapun yang dilakukan, poin pertama yang harus menjadi pegangan adalah kejujuran.
Kata Ahmad, di telinganya selalu terngiang-ngiang pesan ibunya yang mengingatkannya untuk selalu jujur dalam pekerjaan apapun yang ia lakukan.