Sambil Berderai Air Mata, Randy Badjideh Janji akan Lakukan Hal Ini Jika Tak Dihukum Mati

- 1 Agustus 2022, 20:25 WIB
Terdakwa Randy Badjideh menangis saat membacakan pledoinya dalam sidang di PN Kupang, Senin, 1 Agustus 2022.
Terdakwa Randy Badjideh menangis saat membacakan pledoinya dalam sidang di PN Kupang, Senin, 1 Agustus 2022. /Nahor Fatbanu/Victory News

"Saya berjanji apabila saya diberikan kesempatan, tentunya saya akan menggunakan sisa waktu saya untuk lebih bijak mendekatkan diri dengan Allah dengan lebih giat beribadah dan berdoa," ujarnya sambil berderai air mata.

Pengampunan dari Allah itu ia sampaikan sebagai pertimbangan majelis hakim untuk memutuskan hukuman kepadanya.

Baca Juga: Prediksi Sinopsis Cinta Setelah Cinta Selasa 2 Agustus 2022: Tio Begitu Bijaksana, Ben Bidik Ayu dan Niko

"Saya percaya bahwa Allah yang Mahapengasih dan Penyayang, yang tentunya dengan kesungguhan hati dengan bertobat dan menyesali akan dosa-dosa kita, maka Allah akan mengampuni kita. Mungkin ini dapat menjadi pertimbangan Yang Mulia, bahwa saya sangat menyesali perbuatan saya," tambahnya.

Selain itu, masih dalam deraian air mata, terdakwa Randy Badjideh menyampaikan permohonan maaf dan pesannya untuk sang istri dan anaknya.

Randy Badjideh memohon maaf kepada Ira Ua (sang istri) dan anak perempuannya. Ia mengaku telah gagal menjadi suami dan ayah yang baik bagi keduanya.

Baca Juga: Frengky Missa, Pesepakbola Asal NTT Bawa Persija Jakarta Bungkam Persis Solo, Berikut Profil Singkatnya

"Saya memohon maaf kepada istri saya yang tercinta Ira, karena saya telah mengkhianatimu dengan tidak menjaga rumah tangga, hingga membuatmu menanggung hujatan dan cacian yang sebenarnya tidak pantas bahkan harus terseret dalam kasus ini. Saya gagal menjadi seorang suami bagi rumah tangga kita," katanya.

"Pada anakku, papa minta maaf, nak. Papa tidak bisa menemanimu bermain bersama seperti dulu lagi. Papa tidak pantas menjadi papamu yang teladan. Jaga dirimu, nak. Papa sangat sayang nona. Papa hanya bisa berdoa agar nona bisa tumbuh menjadi anak yang soleha dan taat akan Allah. Papa tetap mencintaimu," sambungnya.

Randy Badjideh selanjutnya meminta maaf kepada semua pihak atas perbuatannya. "Dari lubuk hati yang paling dalam, Yang Mulia Majelis Hakim, Bapak/Ibu Jaksa Penuntut Umum dan hadirin sidang yang saya kasihi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, akibat perbuatan saya ini berpengaruh pada kinerja Bapak/Ibu sekalian. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya lagi.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: victorynews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x