Dianggap Pembawa Sial, Bocah 5 Tahun di Sikka Diduga Dianiaya hingga Cacat oleh Pamannya Sendiri

- 18 September 2022, 12:08 WIB
Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /prfmnews

Hal tersebut disampaikan oleh Faidin, Koordinator LBH Komnas PHD dan HAM Indonesia Wilayah Kecamatan Talibura, seperti yang diberitakan oleh victorynews.id, Minggu, 18 September 2022.

Faidin menjelaskan bahwa I bersama istrinya mendapat petunjuk dari seorang dukun yang adalah keluarga dari I, bahwa kehadiran NF di rumah mereka dianggap membawa sial.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Minggu 18 September 2022: Banjir Air Mata, Niko Ketahuan Main Hati

Sejak saat itu, I bersama istrinya kerap menyiksa NF, mulai dibakar dengan besi panas, dipukul dengan tangan, pukul dengan benda keras hingga kepala korban berdarah dan dibuang ke kamar mandi.

Selain itu, korban sering dikunci dalam rumah selama dua atau tiga hari tanpa diberi makan. Selama itu, korban hanya dikasih minum air hingga perutnya buncit.

Puncaknya, lanjut Faidin, Kamis 15 September 2022, warga yang melihat langsung saat korban disiksa oleh I bersama istrinya sehingga terduga pelaku dilaporkan ke polisi di Polsek Waigete.

Baca Juga: Koplo Superstar ANTV Hadirkan Keseruan di Panggung 10 Besar Hari Ini, Tayang Jam Berapa?

"Warga tidak tega setiap hari anak itu disiksa karena dianggap pembawa sial dalam rumah. Warga menangis dan diam-diam lapor polisi," kata Faidin.

Melihat itu, ia langsung berkoordinasi dengan Koordinayor LBH Komnas PHD dan HAM Indonesia Kabupaten untuk mengadvokasi korban yang adalah anak di bawah umur.

"Saya langsung koordinasi dengan Pak Seno Pati, dan saya diminta untuk mengambil data tentang korban dan pelaku agar dilakukan advokasi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Max Werang

Sumber: victorynews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah