Berikut selengkapnya rincian jumlah pemilih sementara untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Flores Timur, diurutkan berdasarkan jumlah terbanyak di masing-masing kecamatan.
- Kecamatan Larantuka: 29.649
- Kecamatan Adonara Timur: 22.351
- Kecamatan Witihama: 13. 528
- Kecamatan Ile Boleng: 13.030
- Kecamatan Solor Timur: 11.824
- Kecamatan Wulanggitang: 11.376
- Kecamatan Tanjung Bunga: 10.676
- Kecamatan Adonara Tengah: 10.448
- Kecamatan Adonara Barat: 10.232
- Kecamatan Titehena: 10.198
- Kecamatan Kelubagolit: 9.868
- Kecamatan Ile Mandiri: 8.900
- Kecamatan Solor Barat: 8.833
- Kecamatan Adonara: 8.724
- Kecamatan Lewolema: 7.503
- Kecamatan Wota Ulumado: 7.363
- Kecamatan Ile Bura: 5.755
- Kecamatan Solor Selatan: 5.372
- Kecamatan Demonpagong: 3.877
Baca Juga: DPS Pemilu 2024 di Lembata Didominasi Kaum Perempuan, Ini Dapil dengan Pemilih Terbanyak
Banyak Pemilih Belum Punya KTP
Terkait dinamika data pemilih di setiap penyelenggaraan Pemilu, Kornelis Abon mengatakan bahwa hal itu selalu saja menjadi momok yang tak bisa terlepaskan. Salah satu masalah yang kerap muncul adalah banyaknya pemilih yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Untuk Kabupaten Flores Timur, tercatat sebanyak 21.186 warga pemilih yang belum mengantongi KTP. Berikut data selengkapnya.
- Kecamatan Adonara Tengah: 2.215
- Kecamatan Kelubagolit: 2.055
- Kecamatan Solor Barat: 1.798
- Kecamatan Solor Timur: 1.615
- Kecamatan Adonara Barat: 1.485
- Kecamatan Tanjung Bunga: 1.319
- Kecamatan Larantuka: 1.253
- Kecamatan Adonara: 1.186
- Kecamatan Ile Boleng: 1.173
- Kecamatan Wulanggitang: 1.142
- Kecamatan Adonara Timur: 1.076
- Kecamatan Titehena: 1.015
- Kecamatan Witihama: 986
- Kecamatan Ile Mandiri: 665
- Kecamatan Lewolema: 517
- Kecamatan Ile Bura: 505
- Kecamatan Demonpagong: 461
- Kecamatan Wota Ulumado: 438
- Kecamatan Solor Selatan: 282
Kornelius menjelaskan, DPS tersebut masih bersifat sementara dan tidak menutup kemungkinan ada perubahan. Pasalnya, data kependudukan bersifat dinamis, seperti bisa saja ada perpindahan penduduk, meninggal dunia, dan lainnya.
Karena itu, KPU Flores Timur tetap menerima masukan dari masyarakat terkait DPS tersebut, yang dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung.
“Selepas pleno, akan diumumkan dan menanti tanggapan dari masyarakat terkati data pemilih untuk dilakukan perbaikan data pemilih sebelum ditetapkannya DPT (Daftar Pemilih Tetap),” pungkasnya.***