Korban Tenggelam di Flores Timur Ditemukan Usai 5 Hari Pencarian, Tim SAR Lakukan Evakuasi

- 31 Agustus 2023, 12:25 WIB
Masyarakat menyaksikan proses evakuasi korban tenggelam di Flores Timur yang berhasil ditemukan pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Masyarakat menyaksikan proses evakuasi korban tenggelam di Flores Timur yang berhasil ditemukan pada Kamis, 31 Agustus 2023. /Dok. Basarnas Maumere

FLORES TERKINI – Seorang nelayan asal Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang hilang sejak Minggu, 27 Agustus 2023 akhirnya ditemukan. Saat ditemukan, korban bernama Adrianus Ama Lein (22) itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Adrianus ditemukan Tim SAR Gabungan pasca lima hari pencarian, terhitung sejak korban dilaporkan hilang. Korban ditemukan dalam posisi terapung di perairan Desa Tobilota, Kecamatan Wotan Ulumado, Kabupaten Flores Timur, pada Kamis, 31 Agustus 2023, sekira pukul 05.30 WITA.

Tim SAR Gabungan kemudian mengevakuasi korban sekira pukul 07.00 WITA, selanjutnya dibawa ke RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka untuk diidentifikasi dan dilakukan perawatan jenazah.

Baca Juga: Operasi Hari Pertama Nihil, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Nelayan yang Diduga Tenggelam di Perairan Flores Timur

"Korban ditemukan pada operasi SAR Gabungan setelah lima hari pencarian, pada titik koordinat 89212 1.13" 1230 0'19.40" E dengan posisi telungkup di atas permukaan air menggunakan celana jeans pendek hitam pinggang karet tanpa baju," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Supriyanto Ridwan, dalam keterangannya pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Keluarga Tolak Otopsi

Dari peristiwa itu, pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi jenazah Adrianus Ama Lein.

Rencananya, jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah kediamannya di Lebao, Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Baca Juga: Pemerintah Flores Timur Bangun SPBU di Pulau Solor, Ini Lokasinya dan Jenis BBM yang Bakal Disediakan!

Kronologi Kejadian

Seperti diberitakan sebelumnya, Adrianus Ama Lein dilaporkan hilang setelah sampan yang ia tumpangi bersama tiga orang temannya terbalik akibat terjangan gelombang. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 27 Agustus 2023, sekira pukul 07.00 WITA. Ketika itu, empat orang tersebut sedang mencari ikan di Pelabuhan PPI Larantuka.

Tiga teman korban berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban dinyatakan hilang. Adapun tiga dari empat korban yang selamat yakni Aloysius Wayong Odjan (24), Adrianus Gonsalves Goran (20), dan Antonius Doni Odjan (18).

Baca Juga: Sukses Melenggang ke Semifinal ETMC 2023 Rote Ndao, Ini Calon Lawan BMP Flores Timur

Seorang rekan korban, yakni Adrianus Gonsalves Goran, mengisahkan bahwa mereka semulanya menggunakan dua sampan untuk mencari ikan. Sesampainya di tengah laut, antara perairan Pasar Baru dan Ariona, tiba-tiba ombak besar datang dan menerjang sampan yang mereka tumpangi hingga terbalik dan tenggelam.

Adrianus Gonsalves mengatakan, saat sampan terbalik, ia dan Adrianus Ama Lein berusaha berenang sambil memegang bagian samping sampan. Namun karena ombak terlampau besar, mereka kewalahan, temannya sempat memegang pundak Gonsalves lalu naik ke atasnya.

"Ada ombak, lalu air masuk sampan. Saya bilang ngko lepas kita (saya, red) dulu. Dia berenang. Saya berteriak minta bantuan," kenang Gonsalves.

Baca Juga: Karhutla di Desa Nurabelen-Flores Timur, 40 Hektare Hutan-Lahan Ludes Dilalap Api, Ini Pemicunya!

Kemudian saat ada perahu merapat ke lokasi mereka, ia juga sempat memanggil Ama Lein, korban yang dipanggil sempat menyahut. "Waktu saya mau naik sampan, saya lihat dia (Ama Lein) sudah tidak ada. Dia terpisah dengan sampan 10 (sekitar) meter," tukasnya.

Nahas bagi Adrianus Ama Lein. Ia tak berhasil menyelamatkan diri dan dinyatakan hilang, hingga akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia setelah lima hari pencarian.

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pencarian korban tersebut di antaranya Basarnas Maumere, TNI-AL Lanal Maumere/Flores Timur, Polairud Flores Timur, Polda NTT, BPBD Flores Timur, komunitas penyelam Flores Timur bersama masyarakat nelayan setempat.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah