FLORESTERKINI.com – Sebanyak 20 orang diduga menjadi provokator untuk mendesak Penjabat Bupati Sikka agar Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Parumaan dicopot dari jabatannya.
Puluhan orang terduga itu juga disebut-sebut sebagai tim sukses seorang caleg dan mengatasnamakan warga Desa Parumaan dalam menandatangani surat pernyataan sikap untuk desakkan pencopotan terhadap Pj Kades Parumaan.
Hal itu disampaikan secara blak-blakan oleh Pj Kades Parumaan, Muhdir, Sabtu, 23 Desember 2023 di Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“20 orang yang mengatasnamakan masyarakat Desa Parumaan itu adalah pendukung salah satu oknum caleg yang sengaja memprovokasi warga masyarakat Desa Parumaan dengan pemerintah desa dan BPD,” ungkap Muhdir.
Muhdir bahkan mengaku, Mulaidi, tokoh masyarakat Desa Parumaan yang sebelumnya meminta dirinya, diketahui gencar mempromosikan caleg yang didukungnya itu dan menjanjikan 700 suara dari Desa Parumaan.
Kata Muhdir, hal itu dilakukan dengan cara mengumpulkan fotocopy KTP dan Kartu Keluarga (KK), sebagai janji untuk mendapatkan 40 lembar seng per KK dan meteran listrik secara gratis.
Sementara faktanya, lanjut Muhdir, janji yang disampaikan caleg tersebut tidak terealisasi hingga saat ini. Akibatnya, banyak warga Desa Parumaan merasa kecewa atas janji yang tidak kunjung datang itu.