Network
FLORESTERKINI.com – Aktivitas penerbangan di Bandara Frans Seda Maumere ditutup kembali hari ini, Jumat, 5 Januari 2024, setelah sebelumnya sempat diusulkan dibuka berdasarkan hasil papper test dan analisa System of Indonesian Aviation Meteorology (SIAM) BMKG.
Penutupan kembali Bandara Frans Seda Maumere ini dikonfirmasi oleh Kepala Kantor UPBU Kelas II Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Partahian Panjaitan.
“Berdasarkan ASHTAM terupdate Nomor VAWR6186 poligon menggambarkan bahwa final approach Bandara Frans Seda kembali terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-Laki dan data informasi SIAM BMKG tanggal 5 Januari 2024 sampai pukul 05.40 UTC atau pukul 13.40 WITA abu vulkanik kembali menutupi final approach Bandara Frans Seda,” kata Partahian.
Baca Juga: Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Mengidap 10 Jenis Penyakit, Simak Rinciannya!
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap Informasi BMKG tersebut, pihaknya sudah menyampaikan permohonan kepada Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali untuk melakukan Penutupan Sementara Bandar Udara Frans Seda.
Diinformasikan juga, penerbangan pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1821 rute perjalanan Kupang-Maumere tidak dapat mendarat di Bandara Frans Seda Maumere pada Jumat hari ini, dan harus kembali ke Bandara El Tari Kupang akibat terhalang debu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi.***
