FLORESTERKINI.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat sebanyak 5.283 warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) belum direkam e-KTP menjelang Pemilu 2024 yang menyisakan waktu 5 hari lagi.
Jumlah tersebut berdasarkan data yang dikantongi Disdukcapil Sikka per Kamis, 8 Februari 2024. Sementara warga pemilih berdasarkan DPT yang sudah direkam KTP elektronik sebanyak 7.078 atau 57,26%, dari total 12.361 DPT.
Menurut Kepala Disdukcapil Kabupaten Sikka, Johanes B.C. Putu Botha, ST, warga pemilih yang belum direkam e-KTP itu didominasi oleh kelompok usia wajib KTP dan pemilih pemula. Meskipun begitu, ia meyakini akan ada perubahan data pasca rekapan terakhir yang akan dirilis pihaknya pada Jumat, 9 Februari 2024 malam ini.
“Komposisi terakhir masih fifty fifty, didominasi oleh usia wajib KTP dan pemilih pemula. Mudah-mudahan hari ini, kita lihat nanti sebentar datanya, kalau datanya itu saya yakin hari ini sudah di bawah 5 ribu atau 4 ribuan,” kata Johanes saat ditemui FLORESTERKINI.com di ruang kerjanya, Jumat, 9 Februari 2024 sekira pukul 19.30 WITA.
Sementara guna memaksimalkan perekaman e-KTP bagi warga pemilih, dalam hari-hari belakangan ini Disdukcapil Sikka gencar melakukan pelayanan, baik di Kantor Disdukcapil Sikka maupun terjun langsung ke beberapa desa dan kecamatan.
Rencananya, perekaman e-KTP dengan sistem ‘jemput bola’ atau terjun langsung akan digelar di wilayah timur Kabupaten Sikka pada Sabtu, 10 Februari 2024, tepatnya di Kecamatan Waigete, Talibura, dan Waiblama.
“Besok kita perekaman untuk wilayah Waigete, Talibura, Waiblama, fokusnya di Kantor Camat Waigete. Kemudian Senin (12/02/2024) di SMAN 1 dan SMKN 1, kami langsung turun ke lokasi,” ujarnya.