Pj Bupati Lembata Minta Maaf Soal Pernyataannya yang Dinilai Kontroversial dan Provokatif Saat Musrenbang

- 23 Maret 2024, 16:08 WIB
Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan.
Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan. /Facebook Diskominfo Lembata

Di akhir penjelasannya, Matheos Tan meminta maaf apabila yang disampaikannya saat Musrenbang itu telah menyinggung perasaan pihak-pihak terkait.

“Saya memohon maaf bilamana dalam pembicaraan rapat Musrenbang telah menyinggung perasaan pihak-pihak terkait, termasuk masyarakat Lembata. Keinginan masyarakat itu juga tugas kami untuk membantu, menjembatani setiap masalah yang ada. Jadi sekali lagi kami mohon maaf,” ungkap Matheos.

Baca Juga: 5 Warga Sikka Terima Uang Ganti Rugi Pembebasan Lahan, Pj Bupati Harap Tak Ada Gejolak

Sebelumnya, dalam Musrenbang Kabupaten Lembata di Aula Anton Enga Tifaona, Matheos Tan sempat menanggapi aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Nelayan Teluk Lewoleba di Kantor Bupati Lembata dan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lembata.

Di momen itu, ia meminta dukungan semua pihak terhadap rencana investasi perusahaan mutiara di Teluk Lewoleba untuk kesejahteraan masyarakat Lembata. Menurutnya, pemerintah pusat menilai, Kabupaten Lembata punya catatan merah mengenai investasi, karena masyarakatnya tidak kooperatif.

Tidak hanya itu, Matheos Tan juga menyebut ada kepala dinas yang menjadi provokator di balik penolakan para nelayan terhadap investasi perusahaan mutiara, sehingga harus diperiksa pihak kepolisian.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah