Massa Organisasi Cipayung Tolak Ajakan Audiensi dengan Kapolres Flores Timur, Ada Apa?

- 23 Maret 2024, 19:25 WIB
Massa organisasi Cipayung saat menggelar aksi di depan Mapolres Flores Timur, Sabtu (23/04/2024).
Massa organisasi Cipayung saat menggelar aksi di depan Mapolres Flores Timur, Sabtu (23/04/2024). /Istimewa

FLORESTERKINI.com – Massa organisasi Cipayung yang terdiri dari PMKRI Cabang Flores Timur, GMNI Cabang Flores Timur, dan HMI Cabang Flores Timur, menolak permintaan Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita untuk beraudensi langsung.

Penolakan itu terjadi pada Sabtu, 23 Maret 2024 malam WITA, saat massa sedang melakukan aksi bakar 1000 lilin di depan Mapolres Flores Timur.

Aksi tersebut digelar untuk meminta Polres Flores Timur melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas peristiwa kematian RO alias LO, terduga pengedar narkoba yang meninggl dunia pada Sabtu, 9 Maret 2024 yang lalu.

Baca Juga: Di Rabu Trewa, Warga Solor Barat Bakal Dapat Sentuhan Kasih dari Yayasan IJK Jakarta

Sebelumnya, Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh organisasi Cipayung. Menurutnya ia sangat suka dengan aksi itu lantaran ada anak muda yang masih berpikiran kritis untuk menjaga masyarakat.

“Terima kasih adik-adik sudah menjambangi kami dengan aksi ini. Saya mengapresiasi apa yang dilakukan. Salut. Saya suka anak-anak muda yang berpikir kritis untuk menjaga masyarakat kita di Lewotana," ujarnya.

Kapolres Flores Timur pun kemudian meminta kepada massa organisasi Cipayung untuk mengutus tujuh orang perwakilan guna beraudiensi dengannya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Bagi-bagi Uang Gratis Senilai Rp5 Juta di Bulan Suci Ramadan 2024

"Saya minta perwakilan tujuh orang untuk bisa bertemu saya di ruangan kita beraudiensi," ungkap Kapolres Flotim AKBP I Nyoman Putra Sandita.

Kendati sudah disambut dan mengizinkan massa organisasi Cipayung bertemu, namun hal itu ajakan itu pada akhirnya ditolak oleh organisasi Cipayung.

Massa organisasi Cipayung saat menggelar aksi di depan Mapolres Flores Timur, Sabtu (23/04/2024).//
Massa organisasi Cipayung saat menggelar aksi di depan Mapolres Flores Timur, Sabtu (23/04/2024).// FT/Dok. Istimewa

"Tujuan kami ke sini adalah menyampaikan aspirasi kami terkait korban LO yang meninggal. Tapi sesuai surat kami, aksi kami dilakukan dengan diam sehingga kami tidak bisa melakukan audiensi. Berikutnya kami apresiasi penegakan hukum pemberantasan narkoba, tapi sayang dalam upaya itu ada yang meninggal," kata ketua GMNI Cabang Flores Timur, Yulius Badin.

Baca Juga: Pendaftaran Rekrutmen BUMN Resmi Dibuka Hari Ini, Simak Syarat hingga Batas Waktunya

Sebelumnya, organisasi Cipayung melakukan long march di sepanjang jalan Sandominggo hingga Amagarapati sambil membawa pamflet berisikan sejumlah tuntutan, salah satunya berbunyi: 'Kapolres Flotim Tunjukkan Olah TKP Alm. LO/RO’.

Seusai tiba, mereka pun langsung membakar lilin di halaman Mapolres Flotim disaksikan oleh Kapolres Flotim AKBP I Nyoman Putra Sandita dan sejumlah besar anggota Polres Flotim.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah