Selain akibat pusaran angin masuk, cuaca ekstrem berupa hujan ringan dan lebat yang diprakirakan terjadi selama beberapa hari ke depan juga disebabkan oleh gelombang Equatorial Rossby.
Dilansir dari situs BMKG, gelombang Equatorial Rossby atau Rossby Ekuator adalah suatu fenomena yang terjadi di fluida (atmosfer/lautan) yang berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator. Gelombang Rossby juga seringkali dikenal dengan istilah gelombang planet.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2024, Basarnas Maumere Siapkan 69 Personel Siaga SAR Khusus
Oleh karena itu, lanjut Sti, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat NTT untuk selalu mewaspadai dampak yang ditimbulkan oleh hujan lebat dan angin kencang.
Dia mengatakan, bencana seperti banjir, longsor, banjir bandang, pohon tumbang, gelombang tinggi, kerusakan fasilitas hingga pohon tumbang sangat berpotensi terjadi selama satu pekan ke depan.
"Siaga potensi cuaca ekstrem hujan lebat hingga ekstrem yang disertai petir dan angin kencang yang diprakirakan akan terjadi pada tanggal 4 April 2024 dini hari hingga 5 April 2024 hampir di seluruh wilayah NTT, terutama di wilayah Pulau Sabu, Rote, dan Timor," pungkasnya.***