BUMDes Masuk ke Dunia E-Commerce, Tanda Kemajuan Digital di Desa Selama Pandemi Covid-19

- 29 September 2021, 18:35 WIB
Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri.
Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri. /Instagram.com/halimiskandarnu/

FLORES TERKINI - Ribuan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Indonesia saat ini telah merambah masuk ke dunia e-commerce pasca menurunnya akitivitas pasar konvensional pada masa pandemi Covid-19.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa ada sejumlah 1.852 BUMDes yang sudah masuk dalam pasar digital.

Hal tersebut disampaikan Abdul Halim Iskandar dalam momen kegiatan Jateng Digital Conference, Rabu, 29 September 2021.

Baca Juga: 6 Cara Sederhana Menghadapi Orang yang Ragu dengan Vaksin Covid-19

Dia juga menambahkan bahwa masih ada sejumlah ribuan BUMDes lainnya yang juga aktif memasarkan produk unggulannya melalui media sosial.

“BUMDes-BUMDes ini terus berpacu dengan kondisi kebutuhan supaya produknya dipasarkan,” ujar Halim Iskandar, dikutip dari ANTARA.

Dikatakannya, peningkatan jumlah BUMDes yang masuk ke dalam dunia e-commerce ini menjadi tanda kemajuan digital di desa-desa.

Baca Juga: Perusahan Goldman Sachs AS Perkirakan Permintaan Minyak Global Meningkat di Akhir Tahun 2021

“Selama ini, seakan-akan ada kontradiksi antara digital dan desa. Padahal sekarang sudah berjalan seiring,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x