Gubernur Kaltim Isran Noor Tepis Isu Penolakan Warga atas Pembangunan IKN: Ini Semua Tanah Negara

- 21 Januari 2022, 11:56 WIB
Gubernur Isran Noor tegaskan tidak ada penolakan dari masyarakat terkait penetapan Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara.
Gubernur Isran Noor tegaskan tidak ada penolakan dari masyarakat terkait penetapan Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara. /Tangkap layar Instagram.com/@pemprov_kaltim

"Penduduk asli Kaltim itu sedikit. Yang banyak itu dari Jawa 35 persen. Baru Sulawesi 20 persen. Sisanya campur dengan suku lain, termasuk suku asli Dayak, Kutai. Campur sama Banjar dan lainnya. Mereka hidup berdampingan tidak ada masalah," ucap Isran Noor menegaskan.

Sementara soal klaim sekelompok masyarakat minta untuk dilibatkan, menurut Gubernur itu suatu hal yang biasa dan patut dipenuhi.

Baca Juga: Bongkar Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda 22 Januari 2022: Saksikan Spesial Acara 7 Bulan Kehamilan Kinanti

"Tapi kalau jual beli tanah di sekitar atau di luar lokasi pembangunan IKN mungkin saja ada, dan itu bagus. Artinya, masyarakat mendapatkan manfaat," sambungnya.

Dirinya juga mengatakan ketidakpercayaan terkait harga tanah yang melonjak sampai 10 kali lipat itu.

Menurutnya bahwa semua itu kemungkinan itu hanya isu dan permainan spekulan tanah.

Baca Juga: Horoskop Leo, Virgo, Libra, Scorpio Besok Sabtu 22 Januari 2022: Virgo, Gunakan Otak Anda dan Percaya Diri

Lebih jauh Isran Noor mengatakan bahwa spekulasi di areal lahan yang akan digunakan untuk pembangunan IKN, tentu akan sia-sia dan hanya menghabiskan energi.

"Setahu saya, tidak ada lahan masyarakat yang masuk areal kawasan IKN. Itu semua lahan negara. Kalaupun ada lahan masyarakat yang mungkin masuk kawasan IKN, itu akan ditata kembali oleh pemerintah, supaya nanti pemukiman di sekitar ibu kota bisa lebih bagus," ujarnya.

Seiring dengan pembangunan ibu kota Nusantara, harga tanah tentunya menjadi pertimbangan para investor.

Halaman:

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah