Pekerja/Buruh Upah Bulanan
Pekerja/buruh dengan upah bulanan bakal mendapatkan THR Keagamaan 2023 dengan ketentuan sebagai berikut.
Baca Juga: Cek Alur Ikatan Cinta 5 April 2023: Baru Resmi Bekerja, Namira Sudah Berani Goda Aldebaran
Pertama, bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja dua belas bulan secara terus-menerus atau lebih, diberikan sebesar satu bulan upah.
Kedua, bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja satu bulan secara terus-menerus tetapi kurang dari dua belas bulan, diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan: masa kerja x satu bulan upah.
Pekerja/Buruh Berdasarkan Perjanjian Kerja Harian Lepas
Bagi pekerja/buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian lepas, upah satu bulan dihitung sebagai berikut.
Baca Juga: GILA! Barcelona Buru Kontrak Messi, Al Hilal Ajukan Tawaran dengan Gaji di Luar Nalar
Pertama, bagi yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan atau lebih berhak mendapat sebesar upah satu bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.
Kedua, bagi yang mempunyai masa kerja kurang dari 12 bulan berhak mendapat sebesar upah satu bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja.
Selain itu, pekerja/buruh yang upahnya ditetapkan brdasarkan satuan hasil berhak mendapat upah satu bulan dihitung berdasarkan upah rata-rata 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.