Network
FLORES TERKINI – Sudah menjadi tradisi bagi umat Katolik bahwa Bulan Mei merupakan bulan yang dikhususkan untuk melakukan devosi atau penghormatan kepada Bunda Maria. Sehubungan dengan itu, ada hal menarik yang terjadi di Stasi Santu Yohanes Pembaptis Ritaebang pada Senin, 1 Mei 2023.
Hari ini, ribuan umat setempat turun ke jalan dan bersama-sama mengarak arca Bunda Maria mengelilingi kampung, sebelum akhirnya tiba di Gua Ave Bintang Laut Lapak Uak, Ritaebang, Solor Barat, Flores Timur, NTT.
Gua Ave Bintang Laut ini baru saja direnovasi dan diresmikan penggunaannya tepat di awal Bulan Maria hari ini, Senin, 1 Mei 2023.
Dalam proses pembangunannya, panitia bersama umat Stasi Ritaebang secara swadaya berjibaku melakukan pengumpulan dana, baik dari umat yang bermukim di stasi tersebut maupun umat asal Ritaebang namun kini sedang berada di tempat perantauan.
Selain itu, panitia juga mendapatkan sumbangan dari pihak ketiga dalam pelaksanaan pembangunan Gua Maria ini.
Pantauan awak media FloresTerkini.com, sebelum arca Bunda Maria Bintang Laut ditakhtakan, terlebih dahulu dilakukan seremonial menurut adat dan budaya setempat, tepat di depan pintu masuk lokasi gua.
Baca Juga: Ignas Uran: Sidak Komisi C DPRD Flores Timur ke Puskesmas Ritaebang Tidak Ada Tendensi Politik
Tampak ribuan umat mengikuti seremonial tersebut dengan khusyuk dan saksama, sebelum Pastor Paroki Ritaebang, Pater Daniel Naragere SVD, memberkati gua tersebut.
Pasca melakukan pemberkatan gua Maria, ribuan umat mengikuti perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Pater Dan Naragere.
Dalam khotbahnya, Pater Dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh umat yang dengan penuh semangat mampu menyelesaikan pembangunan Gua Maria Ave Bintang Laut, meskipun dalam pelaksanaannya umat mendapatkan hambatan yang luar biasa.
Baca Juga: SIDAK! 2 Legislator Flotim Nekat ‘Panjat’ ke Bagian Atap Puskesmas Ritaebang, Ada yang Janggal?
"Luar biasa! Umat Ritaebang hari ini harus bersyukur, sebab dengan penuh keterbatasan gua Maria ini berhasil diselesaikan, dan hari ini kita semua kembali ke sini untuk melakukan devosi kepada Bunda Maria," ujar Pater Dan.
Beliau mengharapkan agar umat semakin sadar untuk terus melakukan devosi dan penghormatan kepada Bunda Maria yang adalah Bunda Tuhan Yesus sendiri.***
