Dilaporkan ke Polisi, Owner Oke Narasi: Kami Siap Hadapi Laporan Wakil Bupati Malaka

26 Mei 2023, 17:42 WIB
Oktavianus Seldy, owner OkeNarasi.com sekaligus Ketua Serikat Media Syber Indonesia (SMSI) Malaka. /FLORES TERKINI/Dok. Pribadi Oktavianus Seldy

FLORES TERKINI – Oke Narasi, salah satu media online yang bermarkas di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan ke polisi, buntut sebuah pemberitaan terkait peristiwa ‘rumah tangga’ yang terjadi di rumah jabatan Wakil Bupati Malaka, Loise Lucky Taolin.

Terkait laporan yang dilayangkan Wakil Bupati Malaka Loise Lucky Taolin ke Polda NTT tersebut, Oktavianus Seldy selaku owner (pemilik) Oke Narasi menyatakan kesiapannya untuk menghadapinya.

"Sebagai pemilik media dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang taat hukum, kita siap mengikuti proses hukumnya," tegas Oktavianus Seldy saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Jumat, 26 Mei 2023.

Baca Juga: Seorang Pelajar di Malaka-NTT Ditembak hingga Tewas, Pelaku Masih Diburu Polisi

Oktavianus Seldy yang juga menjabat sebagai Ketua Serikat Media Syber Indonesia (SMSI) Malaka itu bahkan menegaskan akan patuh dan hadir langsung dalam proses pemeriksaan oleh polisi, guna memperlancar proses hukum yang sedang dihadapi pihaknya.

“Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu kita siap berikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu,” tegasnya.

Menurutnya, dirinya hanya memberitakan terkait dugaan peristiwa yang terjadi di rumah jabatan Wakil Bupati Malaka. Hal itu diakuinya dijalankan selaras profesi wartawan yang sedang diembannya.

Baca Juga: Ketua KPU Malaka dan TTU di NTT Undurkan Diri Jelang Pemilu 2024, Begini Alasannya

“Sebagai wartawan, kami bertugas mengumpulkan informasi. Dalam berita kami menduga-duga ada kejadian luar biasa, yaitu dugaan KDRT akibat dugaan selingkuh, sempat lakukan konfirmasi dan balasan Pak Wakil berbeda," ujarnya.

Seldy menegaskan, media miliknya tidak miliki kapasitas untuk ‘membunuh’ publik figur seperti halnya Wakil Bapati Malaka yang juga merupakan Ketua DPC PKB Malaka.

"Dalam berita tertulis jelas. Kami menduga ada kejadian luar biasa. Jangan sembunyikan masalah utama itu dan lapor media ke polisi. Dugaan kami itu benar terjadi atau tidak, yah sampaikan ke wartawan," pungkasnya.

Baca Juga: Gemma Kefamenanu Gelar Aksi di Depan Kantor DPRD Malaka, Minta Kepala Pelaksana BPBD Dicopot

Selain Oke Narasi, terdapat satu media lainnya yang juga dilaporkan Loise Lucky Taolin ke Polda NTT gegara pemberitaan terkait dugaan perselingkuhan dan KDRT. Khusus media online Oke Narasi, berita yang dipublikasikan pada 21 Mei 2023 diberi judul: “Gegara Dugaan Selingkuh! Wakil Bupati Malaka Diduga Aniaya Istrinya”.

Adapun Wakil Bupati Malaka Loise Lucky Taolin tiba di Polda NTT pada Jumat 26 Mei 2023 sekira pukul 14.20 WITA, didampingi kuasa hukumnya, Melkianus Contarius Seran, guna melaporkan dua media tersebut.

“Kita masukan surat ke Polda. Dalam minggu ini kita ke Jakarta untuk dilapor ke Dewan Pers. Tadi juga Polda sarankan ke Dewan Pers,” jelas Wabup Kim Taolin, sapaan akrabnya, pasca memberikan laporan di Polda NTT, dilansir dari VoxNTT.com.

Baca Juga: Profil Niken Seran, Gadis Asal Malaka-NTT yang Ikut Ajang Miss Global 2022 di Malaysia

Menurutnya, surat pengaduan yang dilayangkannya masih berproses di Polda NTT, karena masih menunggu disposisi. Wabup Kim Taolin juga mengaku dirinya mengalami kerugian akibat pemberitaan itu.

“Kita serahkan sepenuhnya ke pihak berwajib, silakan berproses. Saya dirugikan dalam banyak hal. Jabatan saya sebagai Wabup dan saya sebagai Ketua DPC PKB Malaka, karena ini sudah situasi politik. Secara politik saya juga dirugikan,” kata Kim.

Ketua DPC PKB Kabupaten Malaka itu menjelaskan alasan dirinya tidak menggunakan hak jawab, klarifikasi, dan somasi sebagaimana Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. Kata dia, hak itu tidak dipakainya karena berita tersebut diturunkan baru dia dimintai konfirmasi maupun tanggapan.

Baca Juga: Pemkab Malaka Usulkan 303 Honorer Jadi Tenaga PPPK Tanpa Tes, Imbas Kekurangan Ribuan Guru

“Artinya saya berkesimpulan bahwa wartawan yang bersangkutan tidak cukup cakap dalam menjalankan profesinya. Untuk itu ranah hukum menjadi media yang paling baik bagi saya dalam mencari keadilan,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Kim Taolin, sebagai Wakil Bupati Malaka dia meminta agar masyarakat di Kabupaten Malaka tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa, tanpa terpengaruh dengan isu tersebut.

“Saya selaku pelayan yang dipilih dalam Pilkada kemarin tetap konsisten menjalankan tugas, fungsi, tanggung jawab serta amanah rakyat Malaka dengan baik dan bertanggung jawab,” beber Kim Taolin.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler