Jangan Panik dan Tetap Waspada! BMKG Sebut Cuaca Ekstrem di NTT Berlangsung hingga 18 Maret 2024

13 Maret 2024, 13:37 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem. /ArtSpark/Pixabay

FLORESTERKINI.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang mengingatkan cuaca ekstrem di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berlanjut hingga 18 Maret 2024.

Sebelumnya, BMKG mengungkapkan selama 8-14 Maret 2024 terjadi potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi NTT yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

BMKG mengungkapkan, berdasarkan Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut, terpantau adanya bibit siklon Tropis 915 di Samudera Hindia bagian Tenggara Barat Daya Provinsi Banten.

Baca Juga: TOK! Ratu Wulla Mundur, Ini Daftar Caleg Dapil NTT II yang Lolos ke Senayan, Lengkap dengan Perolehan Suara

Potensi bibit siklon Tmtropis 915 menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori sedang dan menjadi wilayah monitoring Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Australia.

Selain itu, terdapat area terindikasi Bibit Siklon Tropis (Suspect Area) di wilayah Selatan NTT dan Bibit Siklon Tropis 93P di Teluk Carpentaria sekitar Utara Australia yang bergerak ke arah Timur-Tenggara sehingga membentuk daerah perlambatan, pertemuan dan belokan angin.

Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya intensitas curah hujan dan angin kencang di wilayah NTT. Potensi bibit siklon Tropis 93P menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan pada kategori rendah.

Baca Juga: Viktor Laiskodat Berpeluang Lolos ke Senayan Usai Ratu Wulla Talu ‘Pamit’ dari Anggota DPR RI Terpilih

"Akibatnya Gelombang Eguatorial Rossby dan Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) juga menyebabkan wilayah NTT berpotensi hujan sedang - lebat hingga ekstrem yang disertai petir dan angin kencang," ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenot'ek, dikutip FLORESTERKINI.com dari bmkg.go.id, Rabu 13 Maret 2024.

Waspada akan cuaca ekstrem (Curah hujan sedang - lebat hingga ekstrem disertai petir dan angin kencang) yang terjadi di sejumlah wilayah di NTT yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi pada tanggal 13 -18 Maret 2024.

Cuaca ekstrem ini akan terjadi di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarei Timur, Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata dan Kabupaten Alor.

Baca Juga: Bongkar Sinopsis Bidadari Surgamu Rabu 13 Maret 2024: Panas! Kania Mulai Pasang Terget, Vera Makin Lihai

Selain itu, di wilayah Pulau Timor yakni Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua.

Sedangkan di wilayah Pulau Sumba yakni Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Barat Daya.

Karena itu, Stasiun Meteorotogi kelas II El Tari Kupang menghimbau pemda, masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Baca Juga: Laju Tim Polairud Polda NTT Kandaskan Aksi Kawanan Pengebom Ikan di Perairan Solor

"Diharapkan masyarakat tidak panik dan lebih mengantisapasi terhadap dampak yang ditimbulkan akibat Cuaca Ekstrem seperti banjir, banjr bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan, fasiltas umum lainnya dan sambaran petir," katanya.

Sedangkan, khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat hujan dengan durasi panjang.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler