Satu Pasien Positif Covid-19 di Kalelu-Solor Barat Meninggal Dunia, 5 Orang Reaktif Jalani Isolasi Mandiri

- 30 Juni 2021, 17:32 WIB
Dokter Rendra Tukan saat memberikan keterangan kepada awak media terkait pasien positif Covid-19 di Desa Kalelu yang meninggal dunia.
Dokter Rendra Tukan saat memberikan keterangan kepada awak media terkait pasien positif Covid-19 di Desa Kalelu yang meninggal dunia. /Max Werang/FLORES TERKINI/

Selanjutnya, pasien dimakamkan oleh petugas pemakaman jenazah Covid-19 dari Satgas Covid-19  Kabupaten Flores Timur, dengan menerapkan prokes yang ketat.

Rendra Tukan juga mengatakan, pihak Puskesmas Ritaebang setelah mendapatkan informasi tersebut langsung berkoordinasi dengan pemerintah Desa Kalelu, Babinsa, dan Kapospol Solor Barat, yang dalam hal ini sebagai Satgas Covid-19 di Kecamatan Solor Barat guna mengikuti proses pemakaman.

Baca Juga: Polres Lembata Gelar Upacara Tabur Bunga, Pesan Protokol Kesehatan Terus Dikumandangkan

“Kami mendapatkan informasi terkait meninggalnya pasien MVY ini sekitar pukul 23.30 WITA. Setelah itu kami menghubungi Satgas Covid-19 Kecamatan Solor Barat dalam hal ini Babinsa dan Kapospol Solor Barat untuk menyampaikan informasi tentang meninggalnya pasien MVY yang positif Covid-19. Kami juga langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa Kalelu guna menyiapkan tempat pemakaman,” imbuhnya.

Proses pemakaman pasien Covid-19 di Desa Kalelu tersebut dilakukan dengan tetap menerapkan prokes yang ketat oleh petugas pemakaman jenazah Covid-19 dari Satgas Covid-19 Kabupaten Flores Timur, sekitar pukul 03.30 WITA.

Lebih lanjut dr. Renda mengatakan, untuk pasien MVY tersebut tidak ada riwayat perjalanan sebelumnya, namun ada salah satu anaknya yang datang dari Kupang untuk mengunjungi beliau.

Baca Juga: 2 Sumur Bor Bakal Dibangun di Kelurahan Ritaebang, Lurah: Rencananya di Tahun 2022

“Pada saat mendapat informasi terkait MVY dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak RSUD Larantuka, kami  dari Puskesmas Ritaebang langsung turun melakukan tracking guna dilakukan rapid antigen terhadap seluruh anggota keluarganya yang telah kontak erat dengan beliau yang mana berjumlah tujuh orang. Hasil tracking tersebut didapatkan lima dari tujuh orang tersebut dinyatakan reaktif dari hasil rapid antigen dan sedang menjalankan isolasi mandiri,” lanjut dokter Rendra.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ritaebang Darius Sabon Ama, selaku Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kecamatan Solor Barat, ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp, membeberkan jumlah warga Kecamatan Solor Barat yang terpapar Covid-19, di mana sejak bulan Januari hingga Juni 2021 ini terus mengalami peningkatan.

“Perlu diketahui bahwa jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Solor Barat terhitung mulai dari bulan Januari  2021 hingga 30 Juni 2021 sudah sebanyak 20 orang dengan pemeriksaan PCR/TCM dan rapid antigen, dan sudah sebanyak dua orang yang meninggal, sembilannya sudah selesai melakukan isolasi mandiri dan masih tersisa sembilan orang lainnya yang sedang menjalani isolasi mandiri,” kata Darius, Rabu 30 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah